Realitasonline.id| Seorang pemuda berusia 21 tahun di Malaysia, yang bernama Muhammad Zabidi, baru-baru ini menjalani transplantasi kornea sebagai akibat dari kebiasaan sering menggaruk dan menggosok matanya.
Kebiasaan ini, yang sudah dilakukannya sejak masa remaja, akhirnya menyebabkan masalah serius pada penglihatannya.
Zabidi mengungkapkan bahwa ia mulai mengalami alergi saat masih kecil, yang membuatnya sering mengucek matanya hingga memerah.
Baca Juga: Pemerintah Siap Wajiban Asuransi TPL Motor dan Mobil
Namun, masalah serius muncul ketika ia berusia 15 tahun, ketika ia mulai mengalami penglihatan kabur di mata kanannya.
Kondisinya semakin memburuk seiring berjalannya waktu, dan ketika ia akhirnya mencari bantuan medis, ia diberitahu bahwa kornea matanya telah tergores parah akibat kebiasaan menggosok matanya secara terus-menerus.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Zabidi menjalani prosedur transplantasi kornea. Meskipun operasinya berjalan lancar, pemulihan Zabidi akan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Baca Juga: Siap Bertarung di Pilgub Jakarta 2024, Andika Perkasa : Kalau Diperintah Siap !
Dokter yang merawatnya menyatakan bahwa meskipun Zabidi sudah bisa membuka matanya dalam beberapa bulan setelah operasi, pemulihan sepenuhnya mungkin memerlukan beberapa tahun.
"Saya menyadari penglihatan saya mulai kabur pada usia 15 tahun. Seiring berjalannya waktu, penglihatan saya terus semakin kabur. Saat saya berusia 21 tahun, sudah ada bekas luka di kornea mata saya," ujar Zabidi.