Realitasonline.id | Ustaz Abdul Somad sering mendapatkan pertanyaan mengenai berbagai aspek ibadah haji, termasuk apakah diperbolehkan berangkat haji dari hadiah.
Berikut adalah penjelasan yang biasanya disampaikan Ustaz Abdul Somad mengenai topik ini:
1. Sumber Rezeki yang Halal
Ustadz Abdul Somad menekankan bahwa yang paling penting dalam menjalankan ibadah haji adalah sumber rezeki yang digunakan untuk berangkat haji harus halal.
Jika hadiah tersebut berasal dari sumber yang halal, maka tidak ada masalah untuk menggunakannya sebagai biaya untuk berangkat haji.
Dalam Islam, haji merupakan ibadah yang sangat mulia dan harus dilakukan dengan harta yang bersih dan halal.
2. Niat yang Ikhlas
Selain memastikan sumber dana yang halal, niat yang ikhlas juga sangat penting dalam beribadah haji.
Ustaz Abdul Somad sering mengingatkan bahwa haji adalah ibadah yang membutuhkan niat murni untuk memenuhi panggilan Allah SWT.
Jika hadiah yang diterima digunakan dengan niat ikhlas untuk menunaikan ibadah haji, maka itu adalah hal yang baik dan diterima dalam Islam.
3. Pemberian yang Tidak Mengikat
Hadiah yang diterima untuk berangkat haji haruslah pemberian yang tidak mengikat dan tidak ada unsur paksaan atau imbalan tertentu.
Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa jika hadiah tersebut diberikan dengan kerelaan hati dan tanpa syarat, maka penggunaannya untuk haji adalah sah.
Namun, jika hadiah tersebut mengandung unsur paksaan atau mengharuskan penerima melakukan sesuatu yang bertentangan dengan syariat, maka itu tidak diperbolehkan.
4. Keutamaan Membantu Orang Lain Berhaji
Dalam Islam, membantu orang lain untuk menunaikan haji adalah perbuatan yang sangat mulia.
Ustaz Abdul Somad menyebutkan bahwa memberikan hadiah berupa biaya haji kepada seseorang adalah amal jariyah yang pahalanya sangat besar.
Oleh karena itu, menerima hadiah untuk berangkat haji juga merupakan bentuk penghargaan terhadap niat baik pemberi hadiah.
Menurut Ustaz Abdul Somad, berangkat haji dengan menggunakan dana dari hadiah diperbolehkan selama hadiah tersebut berasal dari sumber yang halal, diberikan dengan niat yang ikhlas, dan tidak mengandung unsur paksaan atau syarat yang bertentangan dengan syariat Islam.
Artikel Selanjutnya
Ustaz Abdul Somad Anjurkan Waktu Berdoa pada Malam Nisfu Sya'ban, Memiliki Keutamaan Pengampunana Dosa
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.
Tags
Artikel Terkait
-
Ustaz Abdul Somad Anjurkan Waktu Berdoa pada Malam Nisfu Sya'ban, Memiliki Keutamaan Pengampunana Dosa
-
Jangan Lupa Jumat 23 Februari 2024 Puasa Ayyamul Bidh! Ustaz Abdul Somad: Bulan Istimewa Bertepatan dengan Malam Nisfu Sya'ban
-
Baca Doa Berbuka Puasa Pakai Bahasa Indonesia, Bolehkah? Ustaz Abdul Somad: Paling Penting Niat dengan Ikhlas
-
Ustaz Abdul Somad Singgung Orang yang Suka Bukber di Luar, Hati-hati Jangan Sampai Banyakan Mudharatnya
-
7 Alasan Bahwa Puasa Ramadan itu Bertabur Keberkahan dan Kemuliaan, Ustaz Abdul Somad: Penting Juga untuk Intropeksi Diri