Berikut poin-poin penjelasan Ustaz Adi Hidayat mengenai hal tersebut:
1. Hari Pelaksanaan
Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah dalam kalender Hijriyah.
2. Kaitannya dengan Haji
Pada tanggal tersebut, para jemaah haji yang sedang menjalankan ibadah haji sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah.
Wukuf merupakan salah satu rukun haji yang paling penting.
3. Keutamaan Puasa Arafah
Bagi umat muslim yang tidak sedang menunaikan ibadah haji, berpuasa pada hari Arafah diharapkan bisa mendapatkan keutamaan dan pahala yang besar.
Seperti dihapuskannya dosa-dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang (sesuai dengan hadits).
4. Menyamakan Diri dengan Jemaah Haji
Dengan berpuasa Arafah, umat muslim yang tidak berhaji secara spiritual ikut merasakan dan menyamakan diri dengan perjuangan para jemaah haji yang sedang berwukuf di Arafah.
Catatan dari Ustaz Adi Hidayat:
Pahala penghapusan dosa ini bukan berarti menjadi "lampu hijau" untuk terus berbuat dosa.
Puasa Arafah harus disertai dengan niat yang baik, bertaubat, dan terus memperbaiki diri. (MIF)***