realitasonline.id - Bebek Peking adalah hidangan tradisional khas Beijing. Makanan bebek Peking ini juga ditemui di Taiwan, dibawa oleh pemerintahan nasionalis Kuomintang yang kalah perang saudara dan mundur ke Taiwan tahun 1949.
Bagi yang menyukai makanan khas dari “Negeri Tirai Bambu”, maka unggas satu ini tidak asing lagi. Anas platyrhynchos domestica atau yang punya penamaan lokal Itik Peking.
Bebek Peking adalah unggas air tipe pedaging yang juga merupakan bahan utama hidangan makanan khas negara china (Chinese food) bernama bebek peking.
Bebek peking merupakan itik pedaging yang menjadi komoditas di berbagai belahan dunia.
Bebek Peking menonjol dengan penampakan bulu berwarna putih. Mereka adalah komoditas unggas penghasil daging setelah ayam pedaging.
Umur potong bebek peking bervariasi antara 8 – 10 minggu.Berat itik peking dapat mencapai 4,5-5 kg/ekor (Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan BPTP Jabar, 2010).
Bobot badan bebek Peking jantan yaitu 4,0 – 5,0 kg/ekor dan itik Peking betina yaitu 2,5 – 3,0 kg/ekor dengan waktu pemeliharaan selama 2 bulan.
Bebek Peking dibuat menggunakan daging bebek khusus diternakkan untuk makanan ini.
Bebek-bebek digemukkan dengan cara memberikan makanan bergizi, pada saat bebek-bebek kekenyangan, peternak-peternak mungkin saja memasukkan makanan ke dalam kerongkongan sang bebek secara paksa.
Ini yang kemudian menjadikan bebek Peking juga dikenal dengan nama bebek isi.
Bebek tadi disajikan setelah dipanggang dengan kayu-kayu bakar khusus yang akan menambah wangi daging bebek yang dipanggang.
Hewan bebek masih termasuk kedalam hewan unggas ini memiliki banyak sekali penggemar.
Olahan makanan dari bahan baku bebek tidak pernah salah, selalu membuat jatuh cinta kepada siapa saja yang memakannya.
Pada dunia unggas, bebek memiliki beragam jenis, salah satunya adalah bebek peking.
Bebek peking adalah salah satu dari jenis bebek yang berasal dari China.
