Keutamaan dan Pahala:
Dengan menggabungkan kedua niat ini, seorang Muslim dapat meraih keutamaan dari kedua puasa tersebut.
Namun, sangat penting untuk memperhatikan niat awalnya agar tidak terlewatkan keutamaan spesifik dari puasa Dzulhijjah, terutama pada hari Arafah.
Hari Arafah:
Khusus untuk hari Arafah, sangat dianjurkan untuk berpuasa.
Jika hari Arafah jatuh pada hari yang seharusnya tidak berpuasa menurut pola Puasa Daud, maka tetap dianjurkan untuk berpuasa pada hari tersebut karena keutamaannya yang sangat besar.
Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa menggabungkan puasa Dzulhijjah dengan pola Puasa Daud diperbolehkan dan dapat dilakukan.
Niat yang benar dan keutamaan hari-hari tertentu dalam Dzulhijjah, terutama hari Arafah, harus tetap menjadi fokus utama.
Dengan niat yang tulus dan pelaksanaan yang sesuai, seorang Muslim dapat meraih pahala yang besar dari kedua puasa tersebut. (MIF)***