Menakar Potensi Keuntungan dan Menafsir Pakan dalam Berternak Entok

photo author
- Minggu, 9 Juni 2024 | 13:53 WIB
Menakar Potensi Keuntungan dan Menafsir Pakan dalam Berternak Entok
Menakar Potensi Keuntungan dan Menafsir Pakan dalam Berternak Entok

realitasonline.id - Bagi anda yang memiliki hobi dan keinginan berternak entok atau mentok dalam bahasa Jawa adalah jenis unggas yang masih memiliki kerabat dekat dengan Itik.

Entok biasanya dipelihara dengan tujuan untuk diambil telur atau dagingnya. Ada beberapa jenis entok pedaging yang umum dipelihara di Indonesia

Diantaranya, Manila, Branti / tik tok dan Peking, disamping itu adapula jenis entok hias / rambon yang biasa digunakan untuk lomba dengan keindahan bulu yang dimiliki yang dinilai masih jarang.

Baca Juga: Kisah Seorang Pemuda Berusia 22 Tahun Sukses Berternak Entok Bisa Beli Mobil Baru Tanpa Minta Orangtuanya

Masyarakat Indonesia secara umum mungkin sudah cukup familiar dengan unggas yang memiliki ciri dengan kepala yang besar dengan gumpalan kulit sebelah kanan dan kiri, dominan putih.

Namun ada juga yang berwarna tergantung jenisnya, paruh mendatar berwarna kekuningan, pada pangkal paruh bagian atas terdapat daging tumbuh, kaki pendek, kuat berwarna jingga kekuningan dan memiliki selaput renang, badan besar.

Dan mendatar, leher pendek dan besar, kuku panjang dan tajam, sayap panjang dan kuat, ekor lebar dan pendek, dada lebar dan besar, kulit tubuh kuning, berjalan Berlengok, mengeluarkan desahan ini.

Baca Juga: Panduan Lengkap Berternak Entok di Belakang Rumah Bagi Pemula Agar Untung Besar

Tapi sebagian besar mungkin belum banyak yang mengetahui potensi yang tersembunyi dari unggas yang satu ini.

Masyarakat selama ini mungkin dalam pemenuhan kebutuhan protein hewani khususnya produk asal unggas lebih banyak memiih telur ayam petelur, telur bebek,telur puyuh, daging ayam pedaging dan daging bebek.

Masyarakat masih belum banyak yang mengenal dan suka dengan hasil olahan dari entok. Entok selama ini memang masih dibudidayakan secara alami.

Baca Juga: Kisah Alumni Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Sukses Besar Berternak Entok di Belakang Toko Bangunan

Bibit entok umur 1 hari (DOD) juga ditetaskan secara alami. Pemeliharaannya pun sebagian besar dilakukan oleh peternakan skala rumah tangga.

Kabupaten Blitar sendiri selama ini memang cukup dikenal sebagai produsen telur ayam ras yang cukup besar.

Potensi unggas lain pun seperti ayam pedaging, itik petelur dan pedaging serta puyuh petelur dan pedaging pun tidak bisa dipandang sebelah mata, namun dibalik itu semua ternyata ada sebagian masyarakat yang membudidayakan entok ini baik untuk tujuan pedaging maupun hias.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Cut Yuli

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X