realitasonline.id - Bagi peternak sudah tidak heran lagi ternak bebek pedaging ini tergolong singkat, biasanya lambat dalam waktu 40 hari sudah panen dan menghasilkan untung yang menggiurkan.
Baca Juga: Panduan Umum Cara Mudah Ternak Bebek Peking Pedaging dan Petelur Bagi Peternak Pemula
Bagi anda yang memiliki minat untuk memulai peternakan bebek perlu memperhatikan beberapa hal penting seperti:
-Pemilihan bibit bebek potong.
-Pembuatan kandang pembesaran.
-Pakan bebek pedaging.
-Sistim pemeliharaan.
-Proses pemanenan.
-Pemilihan Bibit Bebek Potong
Baca Juga: Cara Paling Efektif Dalam Menetaskan Telur Bebek Bagi Peternak Pemula
Bibit bebek pedaging yang baik adalah jenis bebek yang memiliki perkembangan dan pertubuhan berat badan cepat.
Umumnya bebek yang banyak dipelihara oleh para peternak sebagai bibit bebek potong adalah bebek Peking, bebek Serati, Entok, dan bebek Hibrida.
Bebek Peking
Gambar Bebek Peking Yang Populer Sebagai Pedaging di Indonesia
Bebek peking merupakan jenis bebek potong unggulan dari China.
Baca Juga: Cara Mudah Berternak Bebek Peking Meraih Keuntungan yang Besar
Bebek inilah yang banyak dipelihara oleh para peternak di Tiongkok sebagai mesin produksi utama daging bebek.
Seekor bebek peking dapat mencapai bobot 1 – 1,5 Kg dalam waktu 45 hari. Pada saat DOD, bebek peking berwarna kekuning–kuningan.
Setelah menjelang dewasa warnanya akan berubah menjadi putih. Harga DOD bebek peking biasanya Rp. 750.000/kotak(100 ekor).
Baca Juga: Faktanya Berternak Entok Justru Lebih Menguntungkan Dibandingkan Ternak Ayam atau Bebek
Bebek Serati
Bebek Serati adalah bebek hasil perkawinan antara entok jantan dengan bebek betina.
Bebek ini biasanya mandul sehingga memang cocok untuk digunakan sebagai bebek potong.