Baca Juga: Ini Dia Mobil Campervan yang Hanya Rp60 Jutaan Aja
Ia mengimbau dokter, perawat, dan profesional kesehatan lainnya untuk membahas dampak media sosial dengan anak-anak dan orang tua, serta memberikan panduan untuk penggunaan yang lebih aman.
“Dampak media sosial pada kaum muda harus mendapatkan perhatian yang lebih serius lagi,” tegas Dr. Murthy.
Ia menyatakan bahwa bahaya dari media sosial harus dianggap mendesak, setara dengan bahaya kendaraan atau makanan yang tidak aman.
“Mengapa kita gagal menanggapi bahaya media sosial padahal bahaya tersebut tidak kalah mendesak atau bahkan lebih luas daripada bahaya yang ditimbulkan oleh mobil, pesawat, atau makanan yang tidak aman?” tulisnya.
Baca Juga: Belajar Ternak Entok Pakai Makan Pakan Gratis Untungnya Bisa Berlipat Ganda
Dr. Murthy juga mendesak Kongres AS untuk memberlakukan undang-undang yang melindungi anak muda dari ancaman, pelecehan, eksploitasi online, dan paparan konten kekerasan serta seksual yang ekstrem.
Menurutnya, platform media sosial harus dilarang mengumpulkan data sensitif dari anak-anak dan mengontrol penggunaan fitur seperti notifikasi push, autoplay, dan scroll tak terbatas yang memperpanjang penggunaan media sosial.
Ia juga menyerukan agar perusahaan teknologi membagikan data mengenai dampak kesehatan dari platform mereka kepada publik dan peneliti, serta mengizinkan audit independen terhadap platform yang mereka miliki.
“Perusahaan teknologi harus transparan dan bertanggung jawab terhadap dampak produk mereka,” tegas Dr. Murthy.
Baca Juga: Jadi Cagub Sumut, inilah Deretan Mobil Mewah Bobby Nasution
Meskipun Dr. Murthy telah mengusulkan penerapan label peringatan pada media sosial, langkah ini masih menunggu persetujuan dari Kongres AS.
Usulan ini menghadapi tantangan karena memerlukan regulasi yang ketat dan konsensus dari berbagai pihak.
Kongres diharapkan dapat segera menanggapi rekomendasi ini untuk melindungi kesehatan mental kaum muda di era digital.
Peringatan Dr. Murthy mengenai dampak media sosial memberikan pandangan baru dalam debat tentang penggunaan platform digital oleh remaja.