realitasonline.id - Sebagai peternak pemula harus banyak belajar dari kesuksesan peternak lainnya agar dapat memetik pelajaran dari keberhasilan mereka.
Setelah menggeluti dunia perunggasan selama 2 tahun sebagai tenaga technical service (TS) di poultry shop Prima Unggas, Majalengka, yang kemudian berlanjut ke AS Putra PS, Kuningan, telah menempa sosok Roni Maulana Yusup Tianlean, S.Pt yang asal Bandung, Jawa Barat ini mengenal seluk-beluk bisnis ayam.
Tidak bertahan lama, pria berusia 35 tahun ini memutuskan untuk berhenti, dan memproklamirkan diri sebagai peternak puyuh mandiri pada 2005.
Baca Juga: Ayam Organik Super Sehat Budidaya Tanpa Vaksin, Aditif Kimia dan Antibiotik Mulai dari DOC
“Namun dalam perjalanannya, saya kembali bersentuhan lagi dengan ayam, padahal waktu itu tidak ada pikiran untuk kembali kesitu,” katanya.
Pria yang melanjutkan pendidikan S1-nya di Universitas Muhammadiyah Cirebon ini awalnya hanya berniat membantu teman mengelola peternakan ayam miliknya.
Tapi dari keterlibatannya ini Roni bertemu dengan H. Bagus Setiabudi– peternak senior dari Bandung – yang merupakan pemilik dari bisnis yang dikelolanya.
Baca Juga: Metode Canggih Ternak Ayam Organik Cepat Masa Panen dan Menguntungkan Peternak
“Di 2009, berafiliasi dengan H. Bagus untuk menjalankan bisnis peternakan broiler di bawah bendera Berkah Global Business. Perusahaan ini milik H. Bagus, namun kami diberikan kebebasan untuk mengelola mau seperti apa, dan membuat apa. Beliau hanya merestui,” ungkap Roni Maulana yang kini adalah CEO Berkah Global Business tersebut.
Selanjutnya, bisnis peternakan yang ia geluti dijalankan dengan konsep produksi ayam organik, dengan sistem pertanian hijau (green farming.
Beberapa saat setelah Roni memulai menjalankan usaha peternakan ayam justru terjadi situasi harga ayam hidup (live bird) di tingkat peternak yang jatuh di 2010.
Karyawan yang ada saat itu tidak dapat bekerja, sehingga sebagai solusinya ia berinisiatif untuk membentuk Berkah Foundation
.“Para karyawan yang berasal dari para pelajar binaan yayasan ini kita didikuntuk bisa menjadi sumber daya manusia yang handal,” terangnya.
Seiring waktu, Berkah Global Business berkembang dan memiliki cabang di lima tempat, yakni Tasikmalaya, Bandung, Majalengka, Cirebon, dan Kuningan.
Fokus usaha pun diperluas dengan memiliki divisi trading dan ekspedisi yang biasanya disewa oleh perusahaan-perusahaan untuk mengantar pakan maupun DOC (ayam umur sehari).