Kisah Nyata, Pria Ini Membangun Ternak Ayam Organik bersama Peternak Rakyat dengan Bangun Sistem dan Karyawan

photo author
- Sabtu, 6 Juli 2024 | 06:00 WIB
Kisah Nyata, Pria Ini Membangun Ternak Ayam Organik bersama Peternak Rakyat dengan Bangun Sistem dan Karyawan
Kisah Nyata, Pria Ini Membangun Ternak Ayam Organik bersama Peternak Rakyat dengan Bangun Sistem dan Karyawan

Dorongan bekerja keras untuk mengembangkan usaha ini berasal dari para pelajar binaannya.

Cabang dibuat karena sudah ada anak binaan yang digembleng agar siap bekerja.

“Untuk mendapatkan hasil yang luar biasa butuh proses yang luar biasa pula. Makanya, hampir 80 % karyawan yang bekerja disini adalah anak didik saya. Mereka sudah paham karakter dari awal. Terlebih lagi kami lakukan seleksi integritas, minat, dan kemampuan,” paparnya.

Roni menegaskan, di peternakan ayam,peran karyawan menjadi sangat penting.

Permasalahan peternak dengan kegagalan yang dihadapi, salah satunya karena susahnya mencari karyawan atau anak kandang yang benar.

“Sistem sangatlah penting, begitu pula dengan orangnya dalam hal ini karyawan. Sehebat apapun sistemnya jika dikerjakan oleh orang tidak benar maka hasilnya akan amburadul, karena kelemahan sistem akan mudah dicari. Sementara orang benar dengan sistem yang tidak benar akan bisa jalan, namun lambat. Makanya dua-duanya harus sejalan, orang-orangnya dibangun, begitupun dengan sistemnya,” paparnya.

Beternak ayam tidak sekadar untung rugi. Namun bagi Roni Maulana, dalam beternak ayam harus ada diferensiasi, biaya yang rendah, pengawasan penuh, dan yang terpenting adalah bekerja bersama-sama.

”Kalau bisnis kita menjadi besar itu karena berjamaah. Walaupun mengelolanya tidak gampang tapi justru berkahnya di sana,” tegasnya.

Menghadapi pandemi korona, telah terjadi tren pergeseran pola pemasaran ini menjadi peluang yang menjanjikan bagi para pelaku usaha namun harus diikuti dengan berbagai inovasi sebagai daya tarik bagi konsumen.

Pandemi Covid-19 menuntut masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh melalui berbagai asupan makanan yang bergizi.

Salah satunya melalui konsumsi berbagai produk olahan berbahan baku daging ayam yang memiliki beragam kandungan bernutrisi tinggi dan bermanfaat bagi tubuh.

Namun, pandemi telah berimbas pada mandeknya penjualan secara langsung atau luring berbagai produk daging ayam beserta produk turunannya, terutama pada saat pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Padahal saat itu, ruang gerak masyarakat dalam mencari bahan makanan pun semakin terbatas, karena banyak restoran, supermarket, hingga pasar tradisional yang untuk sementara waktu memilih untuk menutup gerainya.

Kondisi itu mengakibatkan terjadinya efek domino. Produksi ayam di lapangan melimpah yang berakhir pada hancurnya harga ayam hidup (live bird).

Ketika PSBB sudah mulai dilonggarkan. Dan meskipun pemerintah mengeluarkan jargon normal baru, tetap saja sebagian masyarakat merasa khawatir untuk bepergian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Cut Yuli

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X