Realitasonline.id | Baru-baru ini, sekelompok remaja warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dilarikan ke rumash sakit setelah mengonsumsi buah kecubung.
Kejadian ini menjadi pengingat akan bahaya tanaman dan buah kecubung yang sering disalahgunakan untuk berbagai keperluan, termasuk sebagai obat-obatan terlarang.
Apa itu Kecubung?
Kecubung (Datura metel L.) adalah tanaman berduri yang berasal dari Amerika dan Meksiko. Tanaman ini mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di pekarangan rumah, kebun, dan tanah kosong.
Kecubung memiliki bunga berwarna putih atau ungu yang mencolok dan buahnya berbentuk bulat dengan duri-duri kecil.
Bagian Mana yang Berbahaya?
Seluruh bagian tanaman kecubung, termasuk daun, bunga, batang, dan buahnya, mengandung alkaloid tropan yang beracun, seperti skopolamin, atropin, dan hyoscyamine.
Racun ini dapat menyebabkan berbagai efek berbahaya bagi tubuh manusia, bahkan berakibat fatal.
Bahaya Mengonsumsi Kecubung:
Gejala keracunan kecubung dapat bervariasi tergantung pada dosis yang dikonsumsi. Berikut adalah beberapa gejala umum keracunan kecubung:
- Midriasis (pupil mata melebar)
- Mulut kering
- Kulit kering dan panas
- Kebingungan
- Halusinasi
- Agitasi
- Kejang-kejang
- Koma
- Kematian
Pencegahan:
Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan tidak mengonsumsi atau menggunakan tanaman kecubung untuk alasan apapun. Tanaman ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian.
Artikel Selanjutnya
Inilah Barang-Barang Ilegal Hasil Tegahan yang Dimusnahkan Bea Cukai Kualanamu Musnahkan, Nilainya Capai Rp88 Juta
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.