MUI berencana menangani kasus ini dengan dua pendekatan, yaitu dakwah dan jalur hukum. MUI akan terus berupaya membina dan meluruskan pemahaman Mama Ghufron tentang Islam untuk mencegah dampak negatif dari ajaran yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip agama (ajaran sesat).
“In syaa Allah terus akan kita tangani dengan cara dibina dan diluruskan pemahamannya. Kita akan gali sejauh mana ajaran-ajarannya. Kita selesaikan dengan cara dakwah maupun dengan menempuh jalur hukum,” ujar Cholil Nafis.
Baca Juga: Jangan Ada Pemotongan Anggaran Pendidikan dengan Alasan Efisiensi, DPRD Medan: Sebaiknya Ditambah
Kontroversi yang dipicu oleh Mama Ghufron tidak hanya mengundang perhatian MUI tetapi juga memicu reaksi dari masyarakat luas. Banyak yang merasa resah dengan ajaran yang disampaikan oleh Ghufron, yang dianggap menyimpang dari ajaran Islam yang benar.