Ny Mardi, warga Desa Padang Mangga, salah satu orang tua peserta khitanan massal mengaku sebelumnya anaknya Galih sudah berkali-kali ingin khitanan karena anaknya sudah kelas 4 SD.
“Tahun lalu ingin ikut khitanan massal dari perusahaan timah tapi kuota penuh. Alhamdulillah di Hari Bhakti Adyaksa ini anak saya dikhitan.
Terimakasih kepada Kejaksaan Negeri Beltim dan RSUD Beltim yang telah membantu masyarakat,” kata ibu 4 orang anak ini.(HY)