Realitasonline.id - Deli Serdang | Salah seorang putra terbaik Sumatera Utara Ibnu Affan secara resmi telah mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Koropsi (Capim KPK).
Ibnu Affan yang juga sebagai tokoh masyarakat selaku Ketua MABMI Deli Serdang dan selaku perangkat organisasi terkemuka di Sumatera Utara (NU) ini ingin ikut berperan aktif dalam memberantas Korupsi di Indonesia.
"Termotivasi menjadi pimpinan KPK, ingin berperan aktif dalam pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia dengan upaya penguatan sistem pemberantasan korupsi agar tindak pidana korupsi yang telah membudaya dapat dilenyapkan di Indonesia," tuturnya pada Realitasonline.id, Kamis (19/7/2024).
Baca Juga: Menuju Indonesia Emas, Kolaborasi DPC HNSI Medan dan PT Musim Mas Tanam 7000 Bibit Mangrove
Dengan semangat yang kuat, Ibnu Affan yang pernah menjadi Hakim Ad- Hock Pengadilan Hubungan Industri (PHI) di Pengadilan Negeri Medan ini memberikan atensi yang besar atas upaya ingin memberantas penyakit masyarakat yang telah membudaya di Indonesia
"Karena tindak pidana korupsi tidak hanya merugikan keuangan negara dan menghambat pembangunan nasional, tetapi juga merusak moral bangsa Dimata dunia," pungkasnya.
Selain itu, Ibnu Affan menegaskan, ingin ikut mengembalikan kepercayaan publik terhadap KPK, karena pengalaman membuktikan bahwa setiap periode kepemimpinan KPK selalu saja ada oknum pimpinan KPK yang terimbas masalah integritas sehingga mengakibatkan tergerusnya kepercayaan masyarakat kepada KPK.
"Untuk itu diperlukan pimpinan KPK yang berintegritas tinggi, memiliki sikap mental yang kuat sehingga tahan terhadap intimidasi, tantangan dan godaan yang datang dari berbagai penjuru", tegas Ibnu Affan yang Rektor UNUSU Medan.
Informasi yang dihimpun, setelah Masa pendaftaran ditutup dari jumlah pendaftar Calon Pimpinan (Capim) dan Calon Dewan Pengawas (Cadewas) KPK pada senin 15 Juli 2024, tercatat ada sebanyak 525 orang yang mendaftar sebagai Capim dan Cadewas KPK yakni terdiri dari Capim sebanyak 318 orang dan Cadewas sebanyak 207 orang sudah termasuk Ibnu Affan yang jebolan pendidikan Lemhanas RI Angkatan 63 (PPRA-63) tahun 2022.
Dari riwayat Pendidikannya, Ibnu Affan pernah mengikuti jenjang, S1 dan S2 di bidang ilmu hukum diselesaikannya di Fakultas Hukum USU Medan, sedangkan S3 di Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang.(IW)
