Realitasonline.id - Medan | Dalam menuju Indonesia Emas Pengurus DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Medan dengan PT Musim Mas menanam 7000 bibit Mangrove di bibir pantai Perairan Belawan Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kamis (18/7/2024).
Ketua DPC HNSI Kota Medan Rahman Gafiqi menyebutkan bahwa hutan Mangrove merupakan sumber berbagai makanan, rumah dan perkembangbiakan biota laut serta juga dapat menjaga keseimbangan air laut dari pencemaran.
“Selain sangat penting bagi kehidupan binatang laut, hutan Mangrove memiliki fungsi yang sangat besar bagi lingkungan seperti mampu menahan arus air laut yang mengikis daratan pantai, pensupply oksigen serta mampu untuk menahan air laut agar tidak mengikis tanah di garis pantai,” jelas Rahman yang juga merupakan aktivis nelayan tersebut.
Baca Juga: Catat Baik-baik! 4 Langkah Sukses Beternak Ayam Kampung dan Menguntungkan
Sementara itu, GM PT Musim Mas T Kanna menjelaskan kalau penanaman 7000 bibit pohon Mangrove sangat bermanfaat bagi nelayan sekaligus sebagai warisan terbesar kepada anak cucu.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan sosial penanaman 7000 batang pohon Mangrove yang dilaksanakan oleh DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Medan di bibir pantai Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan," ujarnya.
Baca Juga: Aliansi Berkah Sumatera Utara Doakan Nikson Nababan Maju Pilgub Sumut
Kedepannya, Sebut T Kanna ribuan pohon Mangrove ini akan menjadi warisan kepada anak cucu kita akan alam yang indah dan kaya sumber daya alamnya.
Lebih lanjut, T Kanna mengatakan PT Musim Mas sebagai perusahaan swasta yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan pengolahannya sangat peduli dengan lingkungan hidup dan sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh DPC HNSI Kota Medan dan DPD HNSI Sumut karena kegiatan sosial penanaman 7000 batang pohon Mangrove sangat bermanfaat bagi para nelayan khususnya nelayan pencari Kepeting serta Udang.
Baca Juga: Panas Terik Aku Ditemani Babinsa Wilopo dan Isuzu Bison 1990 Manual
“Hutan Mangrove berfungsi untuk mencegah terjadinya abrasi sehingga keberadaannya sangat vital dalam menjaga dan mencegah bumi dari dampak perubahan iklim, selain pemanasan global. Menjaga iklim, cuaca, wisata, sumber pakan ternak, mencegah abrasi kawasan pesisir, tempat berlabuh pantai hingga pengembangan ilmu pengetahuan,” sebut GM PT Musim Mas didampingi Menejer Humas PT Musim Mas Yuandi.
Hadir dalam acara Reboisasi Bibir Pantai Menuju Indonesia Emas adalah Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Medan, Danlantamal I diwakili Letkol R Sinaga, Dirpolairud Poldasu, PSDKP, Ketua DPD HNSI Sumut Azlinda Nailufari Hutagalung, S.Pi, Kapolres Pelabuhan Belawan diwakili, Kapolsek Belawan AKP Ponijo, Kejari Belawan, Camat Medan Belawan, Lurah Bagan Deli, Ketua GPII (Gerakan Pemuda Islam Indonesia) Astrada Mulia, GM PT Musim Mas T Kanna, Humas PT Musim Mas Yuandi dan sejumlah undangan lainnya. (AH)