Mengenal Fenomena "Popcorn Brain": Otak Meletup, Fokus Terhambat

photo author
- Minggu, 21 Juli 2024 | 20:20 WIB
Notifikasi media sosial, pesan instan, email, dan berita online terus mengalir, menuntut perhatian kita. (Freepik)
Notifikasi media sosial, pesan instan, email, dan berita online terus mengalir, menuntut perhatian kita. (Freepik)

Realitaosnline.id | Di era digital ini, kita dikelilingi oleh informasi yang datang bertubi-tubi dari berbagai sumber.

Notifikasi media sosial, pesan instan, email, dan berita online terus mengalir, menuntut perhatian kita.

Namun, hal ini ternyata dapat membawa dampak negatif pada otak, yaitu munculnya fenomena yang dikenal sebagai "popcorn brain".

Apa itu Popcorn Brain?

Istilah "popcorn brain" pertama kali dicetuskan oleh David Levy, seorang peneliti di University of Washington, pada tahun 2011.

Fenomena ini menggambarkan kondisi di mana otak kita terus-menerus beralih dari satu informasi ke informasi lain dengan cepat, seperti biji popcorn yang meletup di dalam panci.

Baca Juga: Peringatan Bagi Muslimah yang Suka Healing, Buya Yahya: Harus Bisa Menjaga Poin Penting Ini

Penyebab dan Gejala Popcorn Brain

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan popcorn brain antara lain:

  • Multitasking berlebihan: Terlalu banyak melakukan aktivitas secara bersamaan dapat membuat otak kewalahan dan kesulitan untuk fokus pada satu hal.
  • Penggunaan media sosial yang berlebihan: Paparan konstan terhadap notifikasi dan informasi singkat di media sosial dapat melatih otak untuk fokus dalam jangka waktu yang pendek dan mudah teralihkan.
  • Kurang tidur: Kurang tidur dapat mengganggu konsentrasi dan kemampuan otak untuk memproses informasi.
  • Stres: Stres kronis dapat meningkatkan kecemasan dan membuat otak sulit untuk fokus.

Gejala-gejala popcorn brain dapat meliputi:

  • Kesulitan fokus dan berkonsentrasi: Sulit untuk menyelesaikan tugas atau mengikuti percakapan dengan penuh perhatian.
  • Mudah teralihkan: Sering teralihkan oleh suara, gerakan, atau notifikasi yang tidak relevan.
  • Memori yang buruk: Sulit untuk mengingat informasi baru atau detail penting.
  • Penurunan produktivitas: Sulit untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan dengan kualitas yang baik.
  • Merasa kewalahan: Merasa stres dan cemas karena banyaknya hal yang harus dilakukan dan diingat.

Baca Juga: 6 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Mahasiswa Baru di Awal Masuk Kuliah, Salah Satunya Bergantung Pada Circle!

Dampak Popcorn Brain

Popcorn brain dapat memiliki dampak negatif pada berbagai aspek kehidupan, seperti:

  • Penurunan prestasi belajar: Sulit untuk fokus di kelas dan mengerjakan tugas, sehingga dapat menurunkan nilai dan prestasi belajar.
  • Penurunan produktivitas kerja: Sulit untuk fokus pada pekerjaan dan menyelesaikan tugas tepat waktu, sehingga dapat menurunkan produktivitas kerja.
  • Kesulitan dalam hubungan: Sulit untuk fokus dalam percakapan dan memberikan perhatian penuh kepada orang lain, sehingga dapat menyebabkan kesalahpahaman dan konflik dalam hubungan.
  • Meningkatnya stres dan kecemasan: Kesulitan fokus dan menyelesaikan tugas dapat meningkatkan stres dan kecemasan.

Baca Juga: Apakah Sah Wudhu Jika Memakai Ini? Buya Yahya Jelaskan Hukum Pakai Kutek, Pacar dan Henna

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alia Rohali

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X