Realitasonline.id | Di era digital ini, kita dihujani dengan berbagai informasi dari berbagai sumber, baik online maupun offline.
Namun, tidak semua informasi yang kita terima itu akurat dan dapat dipercaya. Kemudahan akses informasi ini membuat kita rentan terhadap hoax dan berita palsu.
Lalu, apa yang membuat kita mudah percaya pada informasi yang salah, meski faktanya tidak demikian?
1. Heuristik Mental: Jalan Pintas yang Menjebak
Manusia sering kali menggunakan heuristik mental, yaitu cara berpikir yang cepat dan sederhana untuk memproses informasi.
Meskipun heuristik ini membantu kita dalam banyak hal, namun heuristik ini juga dapat menjebak kita dalam menerima informasi yang salah.
Contohnya, heuristik otoritas: kita cenderung percaya pada informasi yang disampaikan oleh orang yang dianggap memiliki keahlian atau kredibilitas di bidangnya.
Padahal, tidak semua orang yang terlihat ahli benar-benar ahli, dan mereka bisa saja memberikan informasi yang salah.
Baca Juga: Bosan Saat Bekerja atau Belajar? Ini 7 Tips Sederhana untuk Tetap Fokus!
2. Bias Konfirmasi: Memilih Melihat Apa yang Ingin Dilihat
Kita memiliki kecenderungan untuk mencari dan menginterpretasikan informasi yang sesuai dengan keyakinan dan prasangka kita.
Hal ini membuat kita lebih mudah menerima informasi yang mendukung keyakinan kita, meskipun informasi tersebut tidak benar.
Misalnya, jika kita yakin bahwa vaksin berbahaya, kita akan lebih mudah mencari dan mempercayai informasi yang mendukung keyakinan tersebut, meskipun informasi tersebut berasal dari sumber yang tidak kredibel.
3. Emosi: Mengaburkan Penilaian dan Logika
Emosi seperti ketakutan, kemarahan, atau kesedihan dapat mengaburkan penilaian kita dan membuat kita lebih mudah terpengaruh oleh informasi yang membangkitkan emosi tersebut.
Artikel Selanjutnya
Kebiasaan Sederhana yang Bisa Bikin Awet Muda: Rahasia Tetap Bugar dan Berenergi
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.