realitasonline.id - Pada perdagangan Rabu (24/7/2024) mayoritas Bursa Asia bertengger di zona merah menyusul laporan awal pendapatan perusahaan teknologi megacap yang kurang mengesankan.
Diketahui, untuk indeks Nikkei 225 naik 33,04 poin atau 0,09% ke 39.632,77,Hang Seng turun 14,93 poin atau 0,09% ke 17.454,43, Kospi turun 0,98 poin atau 0,04% ke 2.773,25.
Sementara, ASX 200 turun 13,73 poin atau 0,17% ke7.957,40, Straits Times turun 15,63 poin atau 0,41% ke 3.446,19 dan FTSE Malaysia turun 1,18 poin atau 0,07% ke1.628,50.
Berdasarkan data yang dilansir dari Bloomberg, saham-saham di Jepang, Korea Selatan dan Australia melemah menyusul pelemahan saham AS karena para pedagang menilai laporan pendapatan perusahaan teknologi AS.
"Mengingat ekspektasi keuntungan yang tinggi dari perusahaan Magnificent Seven, maka perusahaan-perusahaan ini harus membuktikan banyak hal," kata Anthony Saglimbene di Ameriprise.
"Pada saat yang sama, pandangan mereka kemungkinan akan sangat dicermati dibandingkan dengan valuasi yang tinggi."
Di Asia, Topan Gaemi mendekati Taiwan dengan angin kencang dan hujan lebat. Hal ini membuat Taipei menutup pasar sahamnya hari ini.
Investor juga akan mencermati pasar China yang telah kehilangan momentum di tengah masalah ekonomi dan risiko geopolitik.