1. Merokok
Merokok adalah pantangan besar untuk setiap ibu hamil, termasuk saat hamil muda, karena dapat mengganggu kesehatan ibu hamil dan janin.
Kebiasaan merokok saat hamil dapat meningkatkan risiko janin mengalami cacat bawaan lahir, kelahiran prematur, terlahir dengan berat badan rendah, hingga gangguan tumbuh kembang.
Pada ibu hamil, kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi kehamilan, misalnya preeklamsia.
2. Mengonsumsi minuman beralkohol
Jika Bumil sering mengonsumsi alkohol, janin akan berisiko mengalami kondisi yang disebut fetal alcohol syndrome (FAS).
Gangguan ini dapat menyebabkan janin terlahir dengan berat badan rendah dan mengalami hambatan tumbuh kembang serta gangguan perilaku.
3. Menggunakan sauna
Meski nyaman dilakukan, sauna saat hamil muda ternyata memiliki beberapa risiko. Penelitian menunjukkan bahwa sauna selama hamil muda dapat meningkatkan risiko keguguran, terutama jika Bumil terlalu sering dan terlalu lama mandi sauna.
Sebagai alternatif, Bumil bisa mandi air hangat dengan suhu air maksimal 38° C. Cara ini dianggap lebih aman daripada sauna.
4. Mengalami stres yang berlebihan
Sering stres saat hamil dapat membuat ibu hamil rentan mengalami depresi. Selain itu, stres berat saat hamil juga bisa mengganggu tumbuh kembang janin dan meningkatkan risiko terlahir prematur atau lahir dengan berat badan rendah.
Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari stres berlebih saat hamil, termasuk saat hamil muda.
Stres dapat dihindari dengan melakukan berbagai hal yang Bumil senangi, melakukan meditasi dan yoga, bercerita dengan pasangan atau keluarga terdekat, dan memperbanyak waktu istirahat.
5. Mencuci kandang binatang peliharaan
Satu hal yang sebaiknya dihindari saat hamil muda adalah membersihkan kandang binatang peliharaan, termasuk kucing.
Hal ini dikarenakan kotoran kucing dapat mengandung parasit Toxoplasma gondii yang bisa menimbulkan toksoplasmosis. Penyakit ini berbahaya bagi ibu hamil dan janin.
Selama hamil muda, Bumil juga sebaiknya tidak mengonsumsi makanan mentah, susu yang tidak dipasteurisasi (susu mentah), dan ikan yang tinggi kadar merkuri. Hindari pula mengonsumsi obat-obatan dan suplemen tanpa konsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu.
Jika Bumil memiliki kondisi medis tertentu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter terkait hal-hal lain yang disarankan dan dilarang untuk dilakukan saat hamil muda, agar kondisi Bumil dan janin tetap sehat.