Kondisi ini akan menimbulkan rasa sakit saat berhubungan intim yang dapat diatasi dengan pemanasan yang baik sebelum berhubungan.
Gejala vaginismus sendiri bervariasi sesuai dengan tingkat keparahannya. Gejala umum.
Kondisi ini ditandai dengan penetrasi yang terasa sakit, tidak dapat melakukan penetrasi, sakit saat berhubungan intim, serta kejang otot saat mencoba penetrasi.
Meningkatnya Kadar Stres dalam Tubuh
Sudah diketahui sebelumnya bahwa aktivitas seksual dapat menurunkan kadar stres dalam tubuh.
Aktivitas seksual dapat melepaskan hormon endorfin, serta hormon lain yang mampu membuat suasana hati menjadi lebih baik.
Zat kimia ini dapat membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks, sehingga tidak heran jika setelah melakukan hubungan intim, seseorang merasa lebih bahagia.
Berisiko Mengidap Penyakit Jantung
Jarang melakukan hubungan intim dapat mengakibatkan tersumbatnya pembuluh nadi.
Dengan rutin melakukan hubungan intim, dapat menghilangkan zat kimia berbahaya yang menjadi pemicu masalah pada jantung.
Seseorang yang melakukan hubungan intim secara teratur akan memiliki sirkulasi darah yang lebih baik, serta pembuluh darah yang sehat.
Seseorang yang rutin melakukan hubungan intim memiliki tubuh yang relatif lebih kuat melawan kuman, virus, serta bakteri penyebab penyakit.
Sebuah studi yang dilakukan menyatakan bahwa melakukan hubungan intim 1-2 kali per minggu secara rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh yang dapat melindungi tubuh dari serangan infeksi.***