realitasonline.id - Siapa yang tidak mengenal Segitiga bermuda dalam bahasa inggris biasa disebut termuda triangle, kadang -kadang disebut juga Segitiga Setan yaitu sebuah wilayah lautan di Samudra Atlantik.
Seluas 1,5 juta mil² atau 4 juta km² yang membentuk garis Segitiga bermuda, wilayah teritorial Britania Raya sebagai titik di sebelah Utara, Puerto Riko, teritorial Amerika Serikat sebagai titik di sebelah Selatan.
Dan Miami, negara bagian Florida, Amerika Serikat sebagai titik di sebelah barat.
Baca Juga: Misteri Segitiga bermuda Banyak Pesawat Lenyap Ditelan Melintasi Wilayah Segitiga Setan
Kawasan berbentuk segitiga di samudra Atlantis yang dibatasi oleh Bermuda, Puerto Rico dan Fort Lauderdale-Florida ini, sebelum tahun 1964 mempunyai julukan-julukan yang terkenal.
Tetapi karena adanya laporan-laporan aneh yang terjadi di situ atau di dekatnya yang tercatat selama berabad-abad.
Pada kenyataannya, banyak yang mengatakan bahwa Christopher Columbus adalah salah satu saksi keanehan Segitiga Bermuda ini.
Baca Juga: Ada Segitiga Bermuda Hingga Yeti! Misteri Dunia yang Tak Terpecahkan: Sains Ungkap Kebenarannya
Ketika kapalnya, Nina, Pinta dan Santa Maria berlayar melintasi kawasan itu pada tahun 1492.
Dilaporkan bahwa kompas Columbus bergerak kacau dan bahwa mereka melihat cahaya aneh di angkasa.
Dalam catatan yang dibuat Columbus, ketidak-tepatan kompasnya dikiranya tidak lebih dari ketidak cocokan antara arah utara yang sebenarnya dan arah utara magnetik.
Baca Juga: Misteri Penunggu Tikungan Amoy di Sibolangit Sering Penampakan Gadis-gadis Berpakaian Ala Gadis Cina
Sedangkan mengenai cahaya di langit, Columbus menulis, dia melihat nyala api yang besar sekali, yang akhirnya jatuh ke laut, kemungkinan sebuah meteor. Sekali lagi dia melihat cahaya di angkasa pada tanggal 11 Oktober.
Ini adalah sehari sebelum pendaratannya yang sangat terkenal itu. Cahaya itu berkelebat di dekat Cakrawala, di mana benua yang hilang itu berada.
Kejadian bersejarah lain yang sampai sekarang masih ada tentang segitiga Bermuda adalah penemuan kembali Mary Celeste.