PT Telkom Bukukan Pendapatan Positif Rp75,3 Triliun Tumbuh 2,5 Persen YoY Semester I 2024, IndiHome Naik Signifikan

photo author
- Rabu, 31 Juli 2024 | 11:45 WIB

Pada Juni 2024, Telkomsel telah menyelesaikan aksi korporasi jual dan sewa beli kembali (sales and lease back agreement) dengan PT Dhost Telekomunikasi Nusantara untuk 850 infrastruktur indoor (in Building Services Sites) dan penyewaan kembali sebanyak 689 indoor infrastructure dengan nilai transaksi sebesar Rp865 miliar.

Aksi korporasi ini sejalan dengan strategi transformasi perusahaan dan tren industri telekomunikasi.

Pada segmen Enterprise, perseroan mencatat kinerja sebesar Rp10,2 triliun atau tumbuh 9,4 persen YoY yang utamanya didorong oleh pertumbuhan bisnis layanan B2B Digital IT Services seperti High Speed Internet dan e-Payment sebagai kontributor utama pendapatan.

 

Baca Juga: Korupsi Peralatan Lalu Lintas Rp300 Juta Lebih, Buron Pejabat Dishub Kota Binjai Ditangkap

Telkom terus memperkuat kapabilitas di bisnis Cloud, Digital IT Services, dan Cyber Security, termasuk menjalin kerja sama strategis dengan pemain teknologi global. Selanjutnya, segmen Wholesale dan International mencatat pendapatan Rp9,2 triliun atau tumbuh 13,1 persen YoY dikontribusi pertumbuhan pada bisnis layanan suara wholesale internasional dan bisnis infrastruktur digital.

Pada bisnis menara telekomunikasi, Mitratel mencatat pendapatan Rp4,5 triliun atau tumbuh 7,8 persen YoY, didorong oleh pendapatan sewa menara. EBITDA dan laba bersih tumbuh masing-masing sebesar 10,2 persen dan 4,1 persen YoY.

EBITDA margin meningkat 1,9 percentage point menjadi 83,1 persen sementara Net Income margin tumbuh sehat dan berada pada 23,9 persen. Sepanjang semester I 2024, Mitratel menambah sebanyak 567 tower baru sehingga total kepemilikan tower menjadi 38.581 tower dengan tenancy ratio yang meningkat cukup baik dari 1,49x di 2023 menjadi 1,52x pada akhir Juni 2024.

Sejalan dengan agresivitas Perseroan menjalankan strategi utama 5 Bold Moves dalam mengembangkan ekosistem data center, sektor bisnis TelkomGroup menunjukkan hasil yang positif melalui anak usahanya, NeutraDC.

 

Baca Juga: Jelang Penilaian Adipura 2024, Bobby Nasution Perintahkan Anak Buah Beres-beres, Akankah Medan Dapat Gelar Kota Terbersih Lagi?

Hingga Juni 2024, bisnis Data Center dan Cloud TelkomGroup membukukan pendapatan sebesar Rp1 triliun atau tumbuh 22,0 persen YoY. Ini merupakan sinyal positif di mana Perseroan meyakini bahwa upaya yang tengah dilakukan adalah langkah yang tepat.

NeutraDC tengah mempersiapkan tambahan kapasitas data center hingga 18 MW untuk Hyperscale Data Center Cikarang yang ditargetkan siap beroperasi pada akhir 2024. Sementara itu, Hyperscale Data Center Batam dengan total kapasitas 18 MW juga telah memasuki tahap konstruksi dengan estimasi mulai beroperasi pada tahun 2025.

Sepanjang semester pertama tahun 2024, Telkom telah mempersiapkan rencana unlocking bisnis data center melalui proses due diligence dan mendekati beberapa calon partner, yang diharapkan prosesnya selesai pada tahun ini. TelkomGroup akan terus memperkuat bisnis data center-nya agar memiliki daya saing global sebagai pemain di ekosistem data center.

Selanjutnya, Perseroan juga memiliki inisiatif InfraCo melalui entitas PT Telkom Infrastruktur Indonesia yang dibentuk pada akhir 2023 yang fokus pada pengelolaan infrastruktur dan jaringan. Sepanjang semester pertama tahun ini, Perseroan telah melakukan persiapan operasional mencakup uji coba layanan dan proses bisnis, pengangkatan dewan direksi, dan pemenuhan sumber daya manusia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X