4. Fokus pada Masa Depan
Perceraian mungkin terasa seperti akhir dari segalanya, tetapi sebenarnya ini adalah awal dari babak baru dalam hidup Anda. Alih-alih terus larut dalam masa lalu, coba fokus pada masa depan.
Buatlah rencana untuk masa depan, baik itu rencana jangka pendek maupun jangka panjang.
5. Biarkan Diri Anda untuk Move On
Move on tidak berarti melupakan mantan pasangan Anda. Ini berarti menerima kenyataan perceraian dan mulai membuka diri untuk pengalaman baru.
Jangan takut untuk menjalin hubungan baru, baik itu persahabatan maupun percintaan.
6. Cari Bantuan Profesional jika Dibutuhkan
Jika Anda merasa kesulitan untuk mengatasi emosi yang sulit atau jika perceraian telah berdampak signifikan pada kehidupan sehari-hari Anda, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional dari psikolog atau terapis.
Seorang terapis dapat memberikan Anda alat dan strategi yang Anda butuhkan untuk mengatasi trauma dan membangun kembali kehidupan Anda.
Proses penyembuhan setelah perceraian membutuhkan waktu dan kesabaran. Setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk pulih juga berbeda-beda.
Yang terpenting adalah Anda tidak sendirian dalam menghadapi situasi ini. Dengan dukungan yang tepat dan upaya yang konsisten, Anda dapat mengatasi masa-masa sulit ini dan membangun kehidupan yang lebih bahagia.(ayaa)***