Harga Minyak Mentah Rebound di Tengah Meningkatnya Ketegangan di Timur Tengah

photo author
- Rabu, 7 Agustus 2024 | 18:21 WIB
Harga Minyak Mentah Rebound di Tengah Meningkatnya Ketegangan di Timur Tengah
Harga Minyak Mentah Rebound di Tengah Meningkatnya Ketegangan di Timur Tengah

realitasonline.id - Pada perdagangan Rabu (7/8/2024) harga minyak mentah rebound di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. namun, lemahnya permintaan China membatasi kenaikan harga minyak.

Berdasarkan data yang dilansir dari Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent naik 17 sen, atau 0,16%, menjadi US$ 76,60 per barel pada 0615 GMT.

Sementara, harga minyak mentah West Texas Intermediate naik 17 sen, atau 0,23%, menjadi US$ 73,37 per barel.

Baca Juga: Harga Minyak Mentah Turun Dalam Perdagangan yang Berfluktuatif Dipicu Konflik Timur Tengah

Di sisi lain, Hamas menunjuk pemimpinnya di Gaza, Yahya Sinwar, sebagai penerus mantan pemimpin Hamas yang dibunuh, Ismail Haniyeh, pada hari Selasa.

Di mana langkah ini memperkuat jalur radikal yang dilakukan sejak serangan 7 Oktober terhadap Israel.

“Kenaikan harga minyak mungkin didorong oleh ekspektasi meningkatnya risiko pasokan akibat meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan koreksi harga minyak yang terendah dalam beberapa bulan. Sentimen permintaan yang bearish masih tetap ada, dan diperkirakan akan membatasi kenaikan harga minyak. harga minyak," kata kepala analisis minyak Asia Vortexa, Serena Huang.

Baca Juga: Ramalan Harga Minyak Mentah Berpotensi Naik Kembali Ditopang Pemangkasan Suku Bunga The Fed pada September

Mendukung pandangan permintaan yang bearish, data perdagangan China menunjukkan bahwa impor minyak mentah harian China pada bulan Juli turun ke level terendah sejak September 2022.

Pemulihan harga yang lebih luas terjadi setelah harga tergelincir pada awal sesi perdagangan, menyusul data AS yang menunjukkan peningkatan persediaan minyak mentah dan bensin secara tak terduga.

Persediaan minyak mentah, bensin, dan sulingan AS naik minggu lalu, menurut sumber pasar yang mengutip angka American Petroleum Institute pada hari Selasa.

Angka-angka API menunjukkan stok minyak mentah naik 176.000 barel dalam pekan yang berakhir 2 Agustus, kata sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.

Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan stok minyak mentah akan turun 700.000 barel.

Persediaan bensin naik 3,313 juta barel dibandingkan ekspektasi analis yang memperkirakan penurunan 1 juta barel, sementara stok sulingan naik 1,217 juta barel, peningkatan yang lebih besar dari perkiraan.

Badan Informasi Energi (EIA) AS akan merilis data inventaris mingguan pada pukul 10:30 (1430 GMT) pada hari Rabu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Cut Yuli

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X