Realtasonline.id| Namanya Alas Krendawahana. Sebenarnya ini adalah kawasan hutan yang berada di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah.
Kawasan hutan ini dikenal sangat angker. Dulunya terkenal dengan sebutan Tanah Ganda Mayit, karena hampir setiap saat di tempat ini berserak mayat-mayat manusia yang tak jelas identitasnya.
Tanah Ganda Mayit artinya Tanah Bau Mayat. Karena jadi ajang pembuangan mayat, banyak arwah penasaran bergentayangan di tempat itu.
Makhluk halus dengan berbagai wujud menyeramkan pun turut menambah keseraman.
Di Kawasan hutan ini bertahta seorang Dewi bernama Bethari Durga. Konon, dulunya ia seorang putri jelita. Karena gemar berselingkuh dengan suami para sekar kedaton, akhirnya sang putri terkena kutukan.
Wajahnya yang cantik berubah jadi menyeramkan, sedang tubuhnya yang langsing menggairahkan berubah menjadi besar seperti raksasa.
Karena terkena kutukan itu sang putri akhirnya hengkang dari istana dan bersekutu dengan bangsa siluman.
Baca Juga: Kesaksiaan Warga Soal Air Bertuah Sendang Sihna di Kerajaan Gaib Alas Krendawahana di Keraton Solo
Kini, dia dipercaya menjadi ratu lelembut di Alas Krendawahana. Bethari Durga eksistensinya hanya ada di alam gaib, namun kepercayaan yang ada menyebutkan dia memang berada di alamnya yang maya.
Bagi warga yang lemah iman, Alas Krendawahana ini kerap didatangi. Banyak permintaan yang disampaikan dengan harapan permintaan itu dapat dikabulkan. Mulai dari jodoh, penglaris hingga kesembuhan penyakit.
Terlepas dari benar atau tidaknya keberadaan Bethari Durga yang menjadi penguasa kerajaan gaib di Alas Krendawahana memang perlu pembuktian.
Namun, dia tetap "dipuja". Bahkan diyakini dapat menimbulkan ancaman tertentu.
Hingga kini pun pihak Keraton Surakarta masih tetap menggelar upacara Sesaji Mahesa Lawung.
