Realitasonline.id| Di samping dapat menyembuhkan penyakit kronis, air sendang ini dipercaya juga dapat mengusir sengkala jodoh.
Mereka yang sulit mendapat jodoh, konon banyak yang berhasil menemukan pasangan hidup setelah mandi air sendang ini.
Dari lingkungan Alas Krendawahana, Sendang Lo masih berjarak kurang lebih dua ratus meter arah Timur.
Letaknya berada di aliran sungai desa setempat. Kendati agak terpisah dengan pusat mistik Alas Krendawahana, namun begitu keberadaan sumber air ini tidak kalah penting dengan Sendang Sihna.
Menurut Ki Lurah Wiryono, pembuat sendang ini dulunya adalah para wali.
Mereka sengaja membuat sendang ini untuk keperluan berwudhlu. "Karena diyakini peninggalan para wali itulah yang menjadikan tuah dari sendang itu masih terasa hingga sekarang," ungkap Wiryono.
Selain digunakan untuk para wali, dulunya di sekitar Sendang Lo, juga kerap digunakan oleh para Kyai untuk bertirakat.
Bahkan sebelum pohon beringin putihnya ditebang, lokasi Sendang Lo termasuk tempat yang angker.
Banyak orang bertirakat untuk pendadaran ilmu kebatinan.
Banyak orang yang mempercayainya, kalau Sendang Lo sangat cocok untuk memulai proses ritual di Alas Krenda Wahana.
Oleh karena itulah sendang ini sering digunakan untuk mandi oleh mereka yang hendak bertirakat di Alas Krenda Wahana.
Salah seorang yang pernah melakukan proses itu adalah Atika. Ibu dua putra asal Sragen itu sudah enam tahun terakhir melakukan ritual di Alas Krenda Wahana.
"Pertama kali memulai tirakat di tempat ini, saya dimandikan oleh Mbah Wiryono di sendang itu," jelas Atika yang menemani penulis di Sendang Lo.
Menurut cerita Atika, ia menjalani ritual ini karena mengalami penyakit tumor kelenjar getah bening. Setelah tiga kali operasi dan akhimya dokter angkat tangan, akhirnya ia pasrah pada Yang Maha Kuasa.