Dampak Negatif Smartphone Bagi Anak-anak yang Wajib Diketahui oleh Orang Tua

photo author
- Senin, 19 Agustus 2024 | 16:25 WIB
Dampak Negatif Smartphone Bagi Anak-anak yang Wajib Diketahui oleh Orang Tua
Dampak Negatif Smartphone Bagi Anak-anak yang Wajib Diketahui oleh Orang Tua

realitasonline.id - Sebagai orang tua meski waspada terhadap smartphone atau gawai adalah alat komunikasi yang banyak digunakan oleh masyarakat saat ini. Melalui segenggam alat ini, semua hal dapat dilakukan.

Berawal dari bertukar pesan menggunakan aplikasi chatting, berbelanja hingga membayar tagihan. Mempunyai segudang fitur dan manfaat yang dapat membantu pekerjaan menjadi cepat dan mudah.

Perlu diketahui sebagai orang tua di balik kemudahan dan manfaat penggunaan gadget atau gawai tersebut, ternyata menyimpan dampak negatif smartphone bagi kesehatan.

Risiko lebih besar terhadap kesehatan akan dialami oleh anak-anak. Daripada menggunakan jasa baby sitter, orang tua lebih memilih membelikan anaknya sebuah smartphone.

Ketika anak-anak menggunakan telepon pintar baik dalam jangka pendek atau jangka panjang akan mempunyai risiko gangguan kesehatan yang lebih besar dari pada orang dewasa.

Radiasi yang dihasilkan oleh gadget kepada anak yang masih dalam tahap perkembangan fisik dan mental dapat mempengaruhi kinerja otak dan kemampuan bersosialnya.

Berikut 10 dampak negatif smartphone bagi anak-anak yang wajib diketahui oleh orang tua.

1. Gangguan perkembangan otak anak
Pertumbuhan otak pada anak usia 0-2 tahun mempunyai laju yang sangat cepat hingga ia berusia 21 tahun. Perkembangan otak anak sangat dipengaruhi oleh stimulasi oleh lingkungannya.


Stimulasi yang berlebih dari sebuah gadget seperti gawai, komputer, televisi dan tablet sangat mempengaruhi tumbuh kembang otak anak.

Risiko paling serius adalah anak mempunyai keterlambatan secara kognitif, gangguan proses belajar dan berpikir, tantrum, mempunyai sifat impulsif yang berlebih hingga mengganggu kemandirian sang anak.

2. Gangguan Tumbuh Kembang Fisik Anak
Penggunaan gawai oleh anak-anak mempengaruhi aktivitas fisiknya, semakin sering menggunakan gadget maka gerak fisiknya juga semakin berkurang.

Usia belia yang dimiliki oleh seorang anak seharusnya digunakan untuk banyak melakukan aktivitas fisik seperti berlarian, melompat, menari, bermain, olahraga, bersepeda dan lain-lain untuk membantu pertumbuhan fisik anak menjadi sehat dan kuat.

3. Obesitas atau Kegemukan pada Anak
Kurangnya aktivitas fisik sang anak ketika terlalu banyak menggunakan gawai mempunyai dampak buruk yang serius seperti obesitas. Membekali anak dengan berbagai alat elektronik seperti gawai, televisi hingga konsol video game meningkatkan obesitas hingga 30%.

Anak-anak yang menderita obesitas mempunyai risiko terkena penyakit berbahaya seperti diabetes, stroke dini hingga serangan jantung. Jangan biarkan anak terlalu banyak berdiam diri dengan tidak melakukan aktivitas fisik agar terhindar dari berbagai penyakit mematikan.

4. Gangguan Mental Anak
Dampak buruk konten yang dinikmati oleh anak-anak melalui gawai mempunyai potensi untuk mengacaukan mental anak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Cut Yuli

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X