Realitasonline.id | Netflix kembali menghadirkan film horor yang memacu adrenalin, kali ini dengan adaptasi dari novella karya Stephen King dan Joe Hill, In the Tall Grass.
Disutradarai oleh Vincenzo Natali, film ini menawarkan pengalaman menegangkan yang penuh dengan ketidakpastian dan kengerian.
Plot Singkat:
Cerita dimulai dengan saudara kandung, Becky (Laysla De Oliveira) dan Cal (Avery Whitted), yang sedang dalam perjalanan ke San Diego.
Ketika mereka mendengar teriakan seorang anak dari dalam area ladang rumput tinggi di Kansas, mereka memutuskan untuk masuk dan mencari sumber suara tersebut.
Namun, mereka segera menyadari bahwa sesuatu yang jahat bersembunyi di balik rerumputan, dan semakin mereka mencoba menemukan jalan keluar, semakin mereka tersesat dalam kengerian yang seakan tak berujung.
Atmosfer dan Sinematografi:
Salah satu kekuatan terbesar dari "In the Tall Grass" adalah atmosfernya. Natali berhasil menangkap rasa klaustrofobia dan keputusasaan yang menghantui karakter-karakternya.
Dengan penggunaan sinematografi yang cerdas, ladang rumput tinggi ini berubah dari sesuatu yang tampak biasa menjadi dunia yang penuh dengan misteri dan bahaya.
Kamera bergerak dengan cermat, mengikuti setiap langkah yang diambil oleh para karakter, membuat penonton merasa terjebak bersama mereka.
Performansi Aktor:
Laysla De Oliveira dan Avery Whitted memberikan penampilan yang kuat sebagai dua saudara yang terjebak dalam labirin rumput ini.
Chemistry mereka terasa alami dan meyakinkan, memberikan dimensi emosional yang diperlukan untuk menjaga penonton tetap terhubung dengan cerita.
