Harga Minyak Mentah Anjlok Lebih dari 2% Dipicu Kekhawatiran Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Lambat di Amerika Serikat dan China

photo author
- Rabu, 28 Agustus 2024 | 16:04 WIB
Harga Minyak Mentah Anjlok Lebih dari 2% Dipicu Kekhawatiran Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Lambat di Amerika Serikat dan China
Harga Minyak Mentah Anjlok Lebih dari 2% Dipicu Kekhawatiran Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Lambat di Amerika Serikat dan China

Harga minyak naik tajam selama beberapa hari terakhir karena potensi penutupan ladang minyak Libya yang dapat membatasi produksi anggota OPEC tersebut sekitar 1,2 juta barel per hari (beberapa di antaranya telah dikurangi), dan ketegangan lain di Timur Tengah menyusul serangan balik antara Israel dan kelompok Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon dalam beberapa hari terakhir.

"Rasa takut di Timur Tengah tampaknya telah hilang setelah Israel menggagalkan serangan rudal Hizbullah berskala besar. ... Menarik untuk dicatat bahwa Iran tidak turun tangan untuk membantu mempertahankan ... Hizbullah," kata Yawger dari Mizuho.

Sementara itu, data mingguan penyimpanan minyak AS akan dirilis dari kelompok perdagangan American Petroleum Institute pada hari Selasa dan Badan Informasi Energi AS pada hari Rabu.

Data tersebut diharapkan menunjukkan bahwa perusahaan energi menarik minyak mentah dari penyimpanan AS minggu lalu untuk kedelapan kalinya dalam sembilan minggu.

Namun, analis memperkirakan penurunan penyimpanan minyak mentah minggu lalu hanya sebesar 2,3 juta barel selama minggu yang berakhir pada 23 Agustus.

Jika benar, penarikan tersebut akan lebih kecil dari penurunan sebesar 10,6 juta barel selama minggu yang sama tahun lalu dan penurunan rata-rata sebesar 6,3 juta barel selama lima tahun terakhir (2019-2023).***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Cut Yuli

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X