Teks Khutbah Jumat: 4 Golongan Manusia di Dunia

photo author
- Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:45 WIB
Teks Khutbah Jumat: 4 Golongan Manusia di Dunia
Teks Khutbah Jumat: 4 Golongan Manusia di Dunia


realitasonline.id - Pelaksanaan shalat Jumat sama persis dengan shalat Dhuhur, yaitu sejak tergelincirnya matahari sampai bayangan suatu benda menjadi sepanjang bendanya.

Namun, ada beberapa ketentuan yang penting dicatat di sini. Di antaranya, ketika waktu tidak cukup untuk melakukan dua rakaat dan dua khutbah, atau sekadar ragu bahwa waktunya tidak cukup, maka harus disempurnakan menjadi shalat Dhuhur.

Khutbah Jum’at I

اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَـقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اله إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله.اللهم صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أله وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. أما بعد فياعباد الله أوصيكم ونفسى بتقوى الله فقد فاز المتقون, اتقو الله حق تقاته ولاتموتن ألا وأنتم مسلمون

Jamaah Juma’ah rahimakumullah
Marilah kita semua untuk selalu menambah kualitas takwa kita kepada Allah subhanahu wata’ala, dengan cara menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Dan marilah kita semua selalu mensyukuri nikmat iman dan sehat yang diberikan oleh Allah swt dengan cara memanfaatkan dengan sebaik mungkin.

Jama’ah jum’ah yang berbahagia
Agar selalu menjadi hamba yang bertakwa dan selalu mensyukuri nikmat Allah swt, haruslah kita selalu menyelaraskan akal, hati, lisan yang bertujuan untuk menjadikan amal shalih yang bermanfaat. Maka kita harus bisa menempatkan komponen manusia dengan sebaik-baiknya. Seperti kondisi hati harus senantiasa hidup dan aktif, kondisi lisan harus selalu pasif dan mati, sedangkan badan harus selalu berkarya dan berkreasi.

Dalam salah satu wasiatnya sebagaimana dinukil oleh Syekh Nawawi Al-Bantani dalam Nashaihul Ibad, Sayyidul Auliya Syaikh Abdul Qadir al-Jailani pernah berpendapat bahwa tipe manusia dapat dibagi dalam empat kelompok besar:

Pertama,

رَجُلٌ لاَ لِسَانَ لَهُ وَلاَ قَلْبَ وَهُوَ العَاصِى العَبِيّ

Yaitu kelompok manusia yang tidak berlidah dan tidak berhati merekalah para pendurhaka kepada Allah. Maka janganlah kita sampai tergolong seperti mereka, apalagi berteman dengannya. Golongan inilah yang lazim disebut dengan kaum munafik. Karena apa yang mereka kerjakan penuh dengan kepalsuan.

Kedua,

رَجُلٌ لَهُ لِسَانٌ بِلاَ قَلْبٍ فَيَنْطِقُ بِالْحِكْمَةِ وَلَايَعْمَلُ بِهَا يَدْعٌو النَّاسَ اِلَى اللهِ تَعَالىَ وَهُوَ يَفِرّ مِنْهٌ

Yaitu golongan yang memiliki lisan tetapi tidak berhati. Mereka berbicara dengan manisnya hikmah namun tidak mengamalkannya. Bahkan mereka mengajak orang-orang untuk menuju Allah swt. Tetapi mereka sendiri malah menjauhkan diri dari-Nya. Kepada mereka Syekh Abdul Qadir mewanti-wanti kepada jangan sampai terbujuk keindahan rangkaian kata yang dapat membakarmu bahkan dapat pula kebusukan hatinya membunuhmu. Masuk dalam kategoni ini juga bahwa, zaman sekarang banyak penceramah dan pendakwah yang mengajak kepada satu kaum sambil menyesatkan dan menerakakan yang lainnya.

Ketiga,

رَجُلٌ لَهُ قَلْبٌ بِلَا لِسَانٍ وَهٌوَ مُؤْمِنٌ سَتَرَهُ اللهُ تَعَالَى عَنْ خَلْقِهِ وَبَصَرِهِ بِعُيُوْبِ نَفْسِهِ وِنَوَّرَ قَلْبَهُ وعَرَّفَهُ غَوَائِلَ مُخَالَطَةِ النَّاسِ وَشُؤْمِ الكَلاَمِ وَهُوَ وَلِيُّ اللهِ تعالى مَحْفُوْظٌ فى سِتْرِ الله تعالى

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Cut Yuli

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X