Realitasonline.id | Tim dokter di Distrik Champaran Timur, Bihar, India, menemukan sejumlah benda logam di dalam perut seorang pasien pria berusia 22 tahun.
Operasi untuk mengeluarkan benda-benda tersebut dilakukan pada Minggu (25/8), dan dipimpin oleh dokter Amit Kumar. Pasien tersebut diketahui telah menelan berbagai benda seperti pemotong kuku, pisau kecil, dan gantungan kunci.
Operasi ini dimulai setelah pasien mengalami sakit perut yang luar biasa, yang mendorong keluarganya untuk segera membawanya ke rumah sakit swasta di pusat Distrik Champaran Timur, Motihari.
Setelah dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan x-ray, tim medis menemukan adanya benda-benda logam di dalam perut pasien.
Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV Malam Ini, Sabtu, 31 Agustus 2024 Tayangkan Film Dog Eat Dog
“Laporan x-ray menunjukkan adanya benda logam di perutnya,” ungkap Kumar seperti dikutip dari Telegraph India, Senin (26/8).
Prosedur pembedahan pun segera dijadwalkan untuk mengeluarkan benda-benda tersebut. Pada awal operasi, tim dokter menemukan sebuah gantungan kunci dan segera mengeluarkannya dari dalam perut pasien.
Namun, saat melanjutkan operasi, mereka menemukan lebih banyak benda logam, termasuk dua kunci, pisau sepanjang empat inci, dan dua pemotong kuku.
“Kami mengeluarkan dua kunci, pisau sepanjang empat inci, dan dua pemotong kuku dari perutnya,” ujar Kumar, seperti dikutip dari Times of India, Senin (26/8).
Operasi ini berhasil dilaksanakan dengan baik, dan semua benda logam yang berada di dalam perut pasien berhasil dikeluarkan tanpa komplikasi.
Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV Malam Ini, Sabtu, 31 Agustus 2024 Tayangkan Film The 2nd (Premier)
Setelah operasi, pasien dalam kondisi stabil dan kini sedang menjalani perawatan untuk masalah kesehatan mental yang menjadi penyebab ia menelan benda-benda tersebut.
"Sekarang pemuda itu baik-baik saja dan kondisinya membaik," kata Kumar.
Pasien tersebut mengaku bahwa ia secara sengaja menelan benda-benda logam itu, sebuah tindakan yang diduga berkaitan dengan kondisi kesehatan mentalnya.