Dari Ajang IAF 2024, PGN Dapat Peluang Kerja Sama Pasokan Gas dari Blok Andaman

photo author
- Senin, 9 September 2024 | 06:31 WIB
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Pertama Sari di gelaran Indonesia-Afrikas Forum (IAF) 2024. (Realitasonline.id/Dok)
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Pertama Sari di gelaran Indonesia-Afrikas Forum (IAF) 2024. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id | BALI - PGN mendapatkan peluang kerja sama untuk optimalisasi potensi pasokan gas bumi dari Blok Andaman dari pegelaran Indonesia – Afrika Forum (IAF) 2024.

Selain peluang kerja sama internasional untuk pengembangan low carbon business, PGN juga mendapatkan kerja sama dalam rangka meningkatkan ketahanan energi domestik.

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Pertama Sari mengatakan pihaknya menantikan potensi pasokan dari Blok Andaman untuk memenuhi demand yang beragam.

Baca Juga: Bikin Haru, Pj Gubernur Agus Fatoni Beri Penghargaan kepada Para Legenda Olahraga Sumut

Potensi pasokan dari Blok Andaman berkisar 2 – 5,5 TCF.
“Dengan rencana pembangunan Pipa Dumai – Sei Mangke (dana APBN), maka infrastruktur pipa gas di Sumatera akan semakin terintegrasi untuk memanfaatkan gas Andaman," katanya.

Bagi PGN, Pipa Dumai – Sei Mangke akan menambah fleksibilitas distribusi gas bumi ke potential demand, jelas Rosa, Minggu 8/9/2024.

Beberapa potensi demand berada di wilayah Sumatera Bagian Utara dan Tengah di antaranya pembangkit listrik, pupuk dan smelter, kilang dan industri.

Terdapat potensi pengembangan plant baru, di antaranya untuk blue ammonia, smelter milik Inalum, RU Dumai, dan metanol, sehingga kebutuhan akan gas bumi diproyeksikan meningkat.

Baca Juga: Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Dapat Penghargaan Tata Kelola Transportasi Inovatif dari Menhub Budi Karya Sumadi

Selain itu, dengan keberadaan Blok Andaman yang dekat dengan Aceh, terdapat potensi untuk pemanfaatan fasilitas Arun.

Cucu Perusahaan PGN yaitu PT Perta Arun Gas (PAG) telah melakukan kajian awal untuk potensi pemanfaatan 2 Train LNG Arun.

Kedua train tersebut adalah train 4 dan train 5 dengan estimasi durasi EPC selama 30 bulan. Baik PGN maupun PAG akan terus melakukan konfirmasi komposisi gas untuk dapat dievaluasi secara lebih lanjut.

Baca Juga: LPM Dinamika UIN SU Undang Iin Prasetyo Editor Realitas Online Bicara Manajemen Redaksi

“Dalam waktu dekat, kami akan melakukan pembahasan intensif terkait rendana pemanfaatan potensi gas Andaman. Dalam diskusi nanti juga akan dipaparkan mengenai perkiraan volume dan jangka panjang waktu produksi gas berdasarkan kondisi terkini,” ungkap Rosa.

Besar harapan PGN akan potensi pemaanfaatan gas bumi dari Blok Andaman dapat terealisasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X