Bikin Haru, Pj Gubernur Agus Fatoni Beri Penghargaan kepada Para Legenda Olahraga Sumut

photo author
- Senin, 9 September 2024 | 06:27 WIB
Pj Gubernur Sumatera Utara memberikan plakat penghargaan kepada atlet legenda Sumut Mardi Lestari pada acara Anugerah Legenda Olahraga Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman 41, Medan, Sabtu (07/09/2024). Mardi Lestari pernah memegang julukan sebagai pelari tercepat di Asia. Ia bahkan ber
Pj Gubernur Sumatera Utara memberikan plakat penghargaan kepada atlet legenda Sumut Mardi Lestari pada acara Anugerah Legenda Olahraga Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman 41, Medan, Sabtu (07/09/2024). Mardi Lestari pernah memegang julukan sebagai pelari tercepat di Asia. Ia bahkan ber

 


Realitasonline.id - Medan | Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni memberikan penghargaan kepada legenda olahraga Sumut pada acara Malam Anugerah Legenda Olahraga Sumut. Kegiatan ini berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Sumut, Sabtu malam (7/9/2024).

Agus Fatoni mengatakan acara tersebut dilaksanakan untuk mengenang dan merayakan kembali prestasi gemilang yang luar biasa dari mereka yang terdahulu. Penghargaan ini diberikan kepada atlet yang berkontribusi penting, mengukir prestasi hingga menginspirasi, memotivasi bahkan mengubah pandangan dunia.

"Atas nama Pemerintah dan atas nama masyarakat Provinsi Sumatera Utara, saya menyampaikan apresiasi setinggi tingginya. Anugerah yang kami berikan, tidak sebanding dengan dedikasi, prestasi dan jasa para legenda. Anugerah ini tidak ada niat lain, kecuali bentuk rasa hormat kami yang kami sampaikan setulus tulusnya," jelas Fatoni.

 

Baca Juga: Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Dapat Penghargaan Tata Kelola Transportasi Inovatif dari Menhub Budi Karya Sumadi



Selain apresiasi, Fatoni juga menyampaikan dukungan Pemerintah Provinsi dalam mendorong pembinaan atlet muda potensial yang akan meneruskan catatan sejarah para legenda. Termasuk komitmen untuk meningkatkan fasilitas olahraga, memperkuat pelatihan dan memperluas kesempatan atlet untuk berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional.

"Perjalanan panjang para legenda yang dirayakan malam ini harus menjadi teladan. Pengingat bahwa prestasi tidak datang dari kemudahan, tetapi dari perjuangan yang penuh pengorbanan, kegigihan, dan keyakinan. Tidak ada prestasi abadi tanpa ada generasi penerus," sebutnya.

 

Baca Juga: Keren, Tak Kalah dengan SEA Games dan Olimpiade, Inilah Media Center Utama PON XXI Sumut



Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis mengatakan bahwa acara penganugerahan ini merupakan sebuah kehormatan, karena mendapat kesempatan mengundang para legenda olahraga. Meskipun ada beberapa yang luput, ataupun sudah tiada mengingat usia yang tak lagi muda.

"Mohon maaf apabila ada yang terlewat. Namun, inilah mereka yang terbaik, yang masih hidup. Di momentum Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumut tahun 2024," ucap John.

Acara ini juga menayakangkan nama-nama para legenda olahraga Sumut. Melalui tayangan tersebut, diharapkan dapat menjadi pengingat bahwa Sumut merupakan provinsi yang banyak melahirkan atlet hebat.

 

Baca Juga: Sumut akan Kembali Jadi Tuan Rumah PON Nunggu 80 Tahun, Pj Gubernur Agus Fatoni: Perjuangan tidak Ringan!



"Itulah para legenda, mungkin (tayangan) hanya sebentar. Tetapi mereka telah berpeluh keringat untuk menjadi yang terbaik selama bertahun-tahun," kata John.

Selanjutnya, John mengundang para legenda tersebut untuk naik ke atas panggung dan menerima penghargaan langsung dari Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni. Dimulai dari saksi sejarah PON III 1953 di Kota Medan sekaligus Perenang asal Sumut pertama yang berlaga di Olimpiade 1956, Habib Nasution.



Berlanjut kemudian ada Sutiyono, legenda balap sepeda yang disebut John dengan julukan Si Raja Tanjakan yang berlaga di PON 1973, 1977 dan 1981 serta menyumbang medali emas untuk Indonesia di SEA Games 1977, 1979 dan 1981. Juga ada Hj Dahliana dan Zulfan Rahmadsyah Nasution dari cabang olahraga (cabor) pencak silat.

Tidak ketinggalan sprinter legendaris dari cabang Atletik, Mardi Lestari. Berlanjut ke Parluatan Siregar yang tak terkalahkan di SEA Games lalu ada petinju legendaris Krismanto, Erwinsyah, Syamsul Anwar Harahap dan Hendrik Simangunsong yang berbeda era namun melaju hingga Olimpiade.

 

Baca Juga: Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Dapat Penghargaan Tata Kelola Transportasi Inovatif dari Menhub Budi Karya Sumadi



Juga masih ada nama Lindswell Kwok dan Aldi Lukman di cabang olahraga Wushu. Ada Sandra Ariani, Donny Dharmawan hingga Jintar Simanjuntak di cabor karate, serta Basuki Nugroho dari Taekwondo. Menyusul ada pebasket legenda Amin Ali, atlet Polo Air Silvester Golberg Manik dan pegulat internasional Joshua Sinurat. Hingga muncul nama Nobon Kayamudin, pemain Timnas dan PSMS, dimana namanya juga disebut dalam lirik sebuah lagu milik Iwan Fals.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X