Realitasonline.id - Tiongkok | Huawei, ASEAN Foundation, dan SEAMEO (South Asean Minister Education Organization) menyelenggarakan Asia Pacific Digital Talent Summit 2024 yang bertujuan untuk mendorong kolaborasi, inovasi, dan pertumbuhan digital untuk masa depan yang terhubung dan cerdas.
Konferensi yang diadakan di Nanning (Tiongkok) ini menjadi wadah untuk berdiskusi dalam pengembangan talenta digital dalam konteks ekonomi yang terus berkembang.
Hal itu disampaikan Kao Kim Hourn, Sekretaris Jenderal ASEAN, menekankan pentingnya talenta digital dalam mendorong pertumbuhan dan inovasi di kawasan, memastikan daya saing ASEAN di tingkat global.
Baca Juga: Grebek Kampung Berseri Astra: Jelajah Lebih Dekat Topografi Desa Pantai Cermin Kanan
“Kerja sama antara Huawei dan ASEAN Foundation menunjukkan dampak positif kemitraan pemerintah-swasta dalam meningkatkan keterampilan digital di kalangan pemuda di Asia-Pasifik. Program ini memberikan kesempatan bagi lebih dari 130 talenta muda untuk melakukan tur ke Tiongkok, di mana mereka akan belajar dan bertukar budaya," kata Kao.
"Saya yakin pengalaman ini akan membantu mereka dalam menggali potensi digital dan mendorong inovasi untuk masa depan yang berkelanjutan dan inklusif,” sambungnya.
Kao juga menambahkan bahwa ASEAN tengah mengembangkan kebijakan untuk memudahkan mobilitas talenta digital antar negara anggota, serta pengakuan bersama terhadap kualifikasi yang ada.
Baca Juga: Grebek Kampung Berseri Astra: Jelajah Lebih Dekat Topografi Desa Pantai Cermin Kanan
Ia menyoroti bahwa negara-negara ASEAN dapat belajar dari pendekatan Tiongkok dalam mengintegrasikan pendidikan digital, terutama dalam coding dan AI.
Presiden Huawei Asia-Pasifik, Mr. Simon LinMr. Simon Lin menyatakan bahwa Huawei berkomitmen mengembangkan lebih dari 200 ribu talenta digital di kawasan dengan berbagai inisiatif, termasuk Huawei ICT Academy dan kompetisi Tech4City.
Ketua Dewan Pembina ASEAN Foundation, Datuk Habibah Abdul Rahim dan M.I. Derry Aman juga menekankan pentingnya investasi pada generasi muda untuk membuka potensi digital, baik di ASEAN maupun global.
Baca Juga: Grebek Kampung Berseri Astra: Jelajah Lebih Dekat Topografi Desa Pantai Cermin Kanan
Chea Vandeth dari Kamboja menggarisbawahi pertemuan ini sebagai langkah penting untuk meningkatkan kolaborasi dalam pengembangan keterampilan digital. Haji Azman Bin Ahmad dari Brunei juga memberikan wawasan mengenai pengembangan talenta digital.
Acara tersebut diakhiri dengan peluncuran PSU ICT Talent Development and Innovation Center oleh Huawei dan Prince of Songkla University, bertujuan mendorong transformasi digital di pendidikan.
