Berkah Pemberdayaan BRI, Pisang Sale Mades yang awalnya Cuma Produk Lokal Kini Makin Berkembang

photo author
- Rabu, 2 Oktober 2024 | 12:18 WIB
Pisang Sale Mades semakin berkembang setelah mendapat sentuhan modal dari pemberdayaan BRI. (Realitasonline.id/Dok)
Pisang Sale Mades semakin berkembang setelah mendapat sentuhan modal dari pemberdayaan BRI. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id| JAKARTA – Berawal dari ide memanfaatkan kearifan lokal, Ni Made Suryani atau yang dikenal sebagai Ketua Kelompok Pisang Sale Mades berhasil mengolah pisang menjadi ragam produk cemilan lokal yang menggerakkan perekonomian warga setempat.

Produk dari klaster ini memiliki tiga varian utama, yakni keripik pisang sale, keripik ubi talas, dan keripik singkong.

Klaster ini merupakan salah satu kelompok UMKM binaan BRI dalam program Klasterku Hidupku yang bergerak di industri pengolahan hasil pertanian khususnya buah pisang.

Baca Juga: Dugaan KKN, GEMPAR SUMUT Unjuk Rasa Tuntut Kasie Kematian di Dinas Dukcapil Deliserdang Diberhentikan

Ni Made bercerita, awal mulanya pada 2015 pihaknya tercetus ide untuk mengolah buah pisang yang banyak ditemukan di sekitar tempat tinggalnya di daerah Kabupaten Parigi, Sulawesi Tengah.

Buah pisang waktu itu terkesan kurang dimanfaatkan oleh masyarakat, bahkan seperti hanya dibuang-buang saja, ujarnya.

Misalnya jika tidak habis dikonsumsi, maka dibiarkan saja di matang di pohon lalu menjadi makanan burung-burung. Di samping itu, jika pasokannya melimpah, maka buah pisang tersebut hanya dipotong-potong dijadikan makan untuk ternak masyarakat.

Dari situlah kemudian ia bersama beberapa warga lainnya mengobservasi untuk memanfaatkan pengolahan pisang agar lebih menambah nilai guna.

Baca Juga: Kunker Diberapa Kecamatan, Pjs Bupati Asahan Ajak Camat Sukseskan Tahapan Pemilu

Setelah percobaan mengolahnya menjadi kue, keripik, kemudian saya dan warga lain juga mencoba mengolah pisangnya menjadi pisang sale, tambahnya.

Pisang Sale Mades memiliki keunikan, yakni rasa manis yang didapat dari hasil fermentasi pisang, yakni madunya sehingga terasa enak, gurih, dan lembut.

Dengan omzet yang mencapai puluhan juta per bulan, produk dari Klaster Pisang Sale Mades tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga telah berhasil menembus pasar berbagai kota di Indonesia.

Keberhasilan ini pun tidak terlepas dari upaya kelompok dalam menjaga kualitas produk dan inovasi yang terus dilakukan.

Selain itu, produk-produk mereka sering tampil dalam pameran-pameran, baik di tingkat regional maupun nasional.

Partisipasi dalam pameran-pameran tersebut memberikan kesempatan bagi kelompok untuk memperluas jaringan pemasaran dan memperkenalkan produk mereka kepada khalayak yang lebih luas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X