Realitasonline.id - JAKARTA | Presiden Prabowo Subianto memboyong para menteri Kabinet Merah Putih selama 3 hari ke Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa Tengah.
Prabowo berpandangan kerja sama tim antara semua anggota kabinet dan sikap keberanian sangat penting dalam memulai kerja Pemerintah RI.
Pernyataan Presiden RI itu disampaikan dalam rapat kabinet perdana di Istana Negara Jakarta, Rabu 23/10/2024.
"Dalam waktu dekat, saya akan mengajak saudara-saudara ke Magelang," tutur Prabowo.
Rekan duet Wapres Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 itu menjelaskan akan ada penambahan pembekalan terhadap para menterinya.
"Kita akan melaksanakan beberapa hari menambah pembekalan, kemudian kita akan adakan koordinasi-koordinasi di Magelang, Jawa Tengah, kawasan akademi militer," tegas Prabowo.
Alasan Prabowo Boyong Menteri ke Akmil Magelang
Presiden Prabowo mengungkap, Magelang adalah salah satu pusat perlawanan terhadap penjajah.
Jenderal Purnawirawan TNI itu ingin para menteri di Kabinet Merah Putih membangun semangat keberanian dalam menjalankan tugas negara.
"Daerah Magelang merupakan suatu sentra (pusat) perlawanan kita terhadap penjajah, mulai ratusan tahun dikenal sebagai daerah perjuangannya Pangeran Diponegoro di antara lima gunung itu," ujar Prabowo dalam rapat kabinet perdana di Istana Negara.
Baca Juga: ASN, Forkopimda, KPU, Bawaslu di Sumatera Utara Ucapkan Ikrar Netralitas Pilkada Sumut 2024
Nuansa pejuang di Akmil Magelang tersebut menjadi alasan Prabowo untuk membawa aura tradisi cinta tanah air bagi para anggota kabinetnya.
"Saya kira cukup membawa suatu aura tradisi keberanian, tradisi heroisme, tradisi cinta Tanah Air (Indonesia)," terang Mantan Jenderal TNI di era Presiden RI Soeharto Itu.
Tujuan Prabowo Gembleng Menterinya Bukan Militerisme