Realitasonline.id-Jakarta | Ammar Zoni, aktor yang baru-baru ini tersandung kasus narkoba untuk ketiga kalinya, telah resmi menjual akun Instagram pribadinya, @ammarzoni.
Akun tersebut kini telah mengalami perubahan, dengan semua unggahan pribadi maupun dokumentasi terkait kasus hukumnya yang sebelumnya ada di akun tersebut telah dihapus.
Keputusan untuk menjual akun Instagram tersebut diambil Ammar setelah penangkapannya dalam kasus narkoba beberapa waktu lalu.
Kuasa hukum Ammar Zoni, Jon Mathias, mengonfirmasi penjualan akun Instagram tersebut. "Kalau untuk IG Ammar, sudah lama terjual, kalau tidak salah, seingat saya sekitar hampir 10 bulan," ungkap Jon Mathias.
Baca Juga: Ini Harapan KPU, Usai Debat Perdana Calon Wali Kota/ Wakil Wali Kota Padangsidimpuan
Mengenai harga pasti yang disepakati dalam penjualan tersebut, Jon Mathias memilih untuk merahasiakannya. Namun, ia menegaskan bahwa harga yang dibayarkan oleh pembeli cukup fantastis dan tergolong sangat tinggi.
"Kalau soal itu, privasi lah. Untuk nilai, saya tidak memberitahukan karena itu amanah dari Ammar, tapi nilainya memang fantastis," kata Jon Mathias tanpa mengungkap angka spesifik.
Keputusan Ammar untuk menjual akun media sosialnya ini terbilang mengejutkan, terutama bagi para penggemarnya yang kerap mengikuti perkembangan kehidupannya melalui Instagram.
Namun, penjualan ini dilaporkan sudah menjadi keputusan bulat Ammar, yang disampaikan kepada tim kuasa hukumnya ketika dirinya masih mendekam di rumah tahanan.
Baca Juga: Dituding Selingkuh, Kuasa Hukum Paula Verhoeven Beri Tanggapan
Dalam keterangannya, Jon Mathias menjelaskan bagaimana awal mula Ammar memutuskan untuk menjual akun Instagram miliknya.
Menurut Jon, Ammar sempat berdiskusi dengan tim kuasa hukum terkait rencana penjualan tersebut saat ia masih berada di tahanan.
"Jadi dia jual itu, pada waktu itu dia bicara sama kita. Dia bilang, 'Saya mau jual Instagram ini.' Saat itu dia masih berada di rutan, dan dia mau buka harga sekitar Rp 2-3 miliar," terang Jon Mathias.
Meski dibanderol dengan harga tinggi, Ammar tetap berhasil menemukan pembeli yang tertarik pada akun Instagram miliknya. Proses penjualan ini pun berjalan cukup cepat.
