ChatGPT Akan Kenakan Biaya Langganan Hingga Rp300 Ribu Untuk Semua

photo author
- Selasa, 29 Oktober 2024 | 09:21 WIB
Chat GPT (Getty Images/Leon Neal)
Chat GPT (Getty Images/Leon Neal)

Realitasonline.id | OpenAI, perusahaan yang mengembangkan ChatGPT, mengumumkan rencana untuk menerapkan biaya berlangganan bagi seluruh pengguna pada akhir tahun ini. Biaya langganan ini dipatok sebesar 22 dolar AS, atau sekitar Rp333 ribu per bulan. 

Rencana ini menjadi perhatian banyak pengguna karena OpenAI juga berencana untuk meningkatkan tarif tersebut secara bertahap hingga mencapai 44 dolar AS (Rp665 ribu) dalam lima tahun ke depan.

Laporan dari The New York Times (NYT) mengungkapkan bahwa OpenAI mencatat pendapatan sebesar 300 juta dolar AS (Rp4,5 triliun) pada bulan Agustus 2024.

Meskipun angka pendapatan tersebut terdengar mengesankan, perusahaan ini tetap menghadapi tantangan finansial yang signifikan.

Baca Juga: Anggota DPRD Sergai Jonra Wansen Purba Bertekad Jaga Soliditas dan Fokus Pada Politik Positif

OpenAI memproyeksikan kerugian mencapai 5 miliar dolar AS (Rp76 triliun) akibat tingginya biaya operasional, termasuk gaji karyawan dan sewa ruang kantor.

Untuk mengatasi masalah kekurangan finansial tersebut, OpenAI sedang mencari investor baru. Dalam dokumen yang diperoleh oleh NYT, perusahaan ini berharap dapat mengumpulkan dana sebesar 7 miliar dolar AS (Rp106 triliun) dari putaran investasi baru, dengan valuasi mencapai 150 miliar dolar AS (Rp2,3 kuadriliun).

Rencana penggalangan dana ini menunjukkan bahwa meskipun pendapatan yang dihasilkan oleh OpenAI cukup besar, perusahaan tetap perlu mengamankan modal untuk mendukung operasional dan pengembangan produk.

OpenAI juga dilaporkan sedang dalam proses transisi dari perusahaan nirlaba menjadi perusahaan yang berorientasi pada keuntungan.

Baca Juga: Dr Hari Ananda Optimis Perkuat Kebijakan dan Pelayanan Publik Lewat Lima Kursi di DPRD

Dengan perubahan model bisnis ini, OpenAI berharap dapat memberikan fleksibilitas lebih bagi para investor dalam negosiasi dan memungkinkan mereka untuk mendapatkan pengembalian investasi yang lebih tinggi.

Hal ini diharapkan dapat menarik lebih banyak perhatian dari investor yang melihat potensi keuntungan dari penggunaan teknologi AI yang semakin berkembang.

Rencana pengenaan biaya berlangganan ini tentu akan berdampak langsung pada pengguna ChatGPT di seluruh dunia. Selama ini, banyak pengguna telah menikmati layanan ChatGPT secara gratis atau dengan biaya yang jauh lebih rendah.

Dengan tarif baru ini, pengguna harus mempertimbangkan kembali apakah mereka akan melanjutkan langganan mereka setelah menerapkan tarif yang lebih tinggi. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X