Selain itu, Kemnaker juga berencana untuk mengadakan job fair secara rutin setiap minggu di berbagai kota, meskipun mungkin tidak sebesar yang diadakan di Jakarta.
Baca Juga: Siaga Kelistrikan, PLN Pastikan Pasokan Listrik Tak Terganggu Saat Pilkada Serentak 2024
Yassierli berharap dengan adanya dukungan dari sektor industri, kegiatan job fair bisa terus berjalan lancar dan lebih banyak lagi lapangan pekerjaan terbuka untuk masyarakat.
Dalam acara Jaknaker Expo 2024, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, turut menyampaikan harapannya terhadap acara tersebut.
Teguh menjelaskan bahwa tingkat pengangguran di Jakarta saat ini lebih tinggi daripada angka nasional, yakni sekitar 6,21%. Dengan adanya Jaknaker Expo, diharapkan dapat memberikan solusi untuk mengatasi tingginya pengangguran di Ibu Kota.
"Jaknaker menyediakan sekitar 35 ribu lowongan pekerjaan. Harapannya, setidaknya ada 10 ribu lowongan yang bisa terisi, dan meskipun ini tidak hanya terbatas untuk warga Jakarta, kami berharap banyak warga DKI yang belum bekerja bisa mendaftar dan mendapatkan pekerjaan melalui job fair ini," kata Teguh.
Baca Juga: Bawaslu Sumut Sosialisasi Pengawasan Pilkada di Pematangsiantar, Antisipasi Kecurangan
Jaknaker Expo 2024 tidak hanya menyasar warga Jakarta, tetapi juga membuka kesempatan bagi warga luar daerah untuk bergabung.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperluas jangkauan program ketenagakerjaan agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan informasi mengenai lowongan kerja yang tersedia.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sektor ekonomi Indonesia, dengan mengurangi tingkat pengangguran melalui penciptaan lebih banyak lapangan pekerjaan.
Sementara itu, Yassierli juga menambahkan bahwa penyelenggaraan job fair yang rutin akan menjadi bagian penting dari strategi pemerintah dalam menurunkan angka pengangguran.
Baca Juga: HYUNDAI TUCSON NX4 Fitur Lengkap Mesin Sudah Hybrid, Tampilan Futuristik dengan Grille Besar
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor industri, dan perusahaan dalam menciptakan peluang kerja yang lebih luas bagi masyarakat.
"Kami sedang berusaha agar kegiatan job fair ini bisa dilakukan setiap minggu. Meskipun mungkin tidak semewah yang ada di Jakarta, yang terpenting adalah kami hadir dan membuka informasi seberapa luasnya peluang kerja yang ada," ungkap Yassierli.