Duli Terkenal Kanibal, Sumanto Kini Jadi Kreator Konten Mukbang di TikTok

photo author
- Selasa, 31 Desember 2024 | 15:46 WIB
Sumanto aktif buat konten mukabang di Instagramnya @sumantoofficial_.
Sumanto aktif buat konten mukabang di Instagramnya @sumantoofficial_.

Realitasonline.id-Jakarta | Nama Sumanto, mantan kanibal yang sempat menggegerkan Indonesia pada tahun 2003, kembali menjadi sorotan.

Kini, ia menarik perhatian publik dengan perannya sebagai konten kreator mukbang di platform media sosial seperti TikTok dan Instagram. Perubahan penampilan serta aktivitasnya yang menghibur ini menuai beragam reaksi dari netizen.

Setelah bertahun-tahun jauh dari sorotan, Sumanto hadir dengan penampilan baru yang berbeda dari masa lalunya. Pria yang dahulu dikenal dengan kesan menyeramkan ini kini tampil ramah, sering tersenyum, dan aktif membagikan video di akun Instagramnya, @sumantoofficial_.

Di akun tersebut, ia rutin mengunggah konten mukbang, yakni menyantap makanan dalam porsi besar sambil memberikan ulasan. Gaya unik serta cara penyampaiannya membuat banyak penonton merasa terhibur.

Baca Juga: Bermoduskan Ritual Mandi Suci, Dosen di Mataram di Laporkan usai Lecehkan 10 Mahasiswa

Salah satu video yang menarik perhatian adalah ketika ia menikmati sepiring sate di sebuah warung sambil menuliskan, "Panas-Panas Madang Sate Tambah Semromong Lik."

Unggahan tersebut langsung mendapat berbagai tanggapan dari pengikutnya. Banyak netizen memberikan semangat atas perubahan hidup Sumanto, sementara sebagian lainnya melontarkan candaan ringan terkait masa lalunya.

Komentar seperti, "Semangat Lik," atau "Sepertinya enak mbah," menghiasi postingan tersebut. Namun, ada juga yang memancing ironi dengan bertanya tentang jenis makanan yang ia santap.

Pada tahun 2003, Sumanto menghebohkan masyarakat dengan kasus kanibalisme yang dilakukannya sebagai bagian dari praktik ilmu hitam.

Tindakannya berujung pada hukuman penjara selama tiga tahun, setelah beberapa kali mendapatkan remisi dari vonis awal lima tahun.

Setelah bebas pada tahun 2006, Sumanto menghadapi penolakan dari masyarakat desanya di Desa Pelumutan, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga.

Baca Juga: Sadis ! Balita 3 Tahun di Ketapang Tewas di Tangan Kakak Sendiri

Akhirnya, ia diterima di Yayasan Annur Panti Rehabilitasi dan Klinik Jiwa, Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, yang dipimpin oleh KH Supono Mustajab.

Di panti tersebut, Sumanto menjalani rehabilitasi kejiwaan dan mendalami ajaran agama. Ia perlahan meninggalkan praktik ilmu hitam yang pernah diyakininya. Hingga saat ini, Sumanto menetap di sana, menjalani hidup yang lebih positif.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X