Cari Kerja ? Dicari Manager Kamar Mayat, Gaji 4,8 Juta dan Wawancara di Kamar Mayat

photo author
- Selasa, 31 Desember 2024 | 15:55 WIB
Ilustrasi mayat. (f: kompas.com)
Ilustrasi mayat. (f: kompas.com)

Realitasonline.id |Sebuah rumah duka di China menjadi sorotan setelah menawarkan lowongan kerja untuk posisi manajer kamar mayat dengan gaji bulanan sebesar 2.200 yuan (sekitar Rp4,8 juta).

Salah satu tahapan seleksi yang menarik perhatian publik adalah keharusan pelamar menghabiskan 10 menit di kamar mayat dingin sebelum melanjutkan wawancara.

Proses Perekrutan yang Tidak Biasa

Iklan pekerjaan tersebut pertama kali diunggah oleh seorang netizen dari Rushan, provinsi Shandong, pada (11/12).

Lowongan kerja ini diterbitkan oleh Rushan Xinmike Human Resources Co, Ltd atas permintaan Biro Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial Kota Rushan pada (6/12).

Selain menghadapi tes di kamar mayat, pelamar diwajibkan memenuhi beberapa kriteria. Persyaratan mencakup usia di bawah 45 tahun, jenis kelamin laki-laki, pendidikan minimal sekolah menengah pertama, serta memiliki pendaftaran rumah tangga permanen di Rushan.

Kontrak kerja berlangsung selama tiga tahun dengan jadwal kerja shift 24 jam. Untuk mengikuti proses perekrutan, pelamar juga harus membayar biaya ujian sebesar 70 yuan (sekitar Rp155.000).

Proses seleksi mencakup beberapa tahap, yaitu tes kamar mayat, wawancara terstruktur, pemeriksaan latar belakang, pemeriksaan medis, dan masa percobaan selama enam bulan.

Baca Juga: Pecandu Narkoba Tidak Dipenjara, Begini Caranya Sebut Kepala BNNK Bireuen

Alasan di Balik Tes Kamar Mayat

Seorang staf dari Rushan Funeral Services Centre menjelaskan bahwa tes ini bertujuan mengukur ketahanan psikologis kandidat.

“Beberapa orang memiliki pantangan atau ketakutan yang kuat terhadap tempat seperti kamar mayat. Namun, pekerjaan ini membutuhkan seseorang yang dapat tinggal di ruangan seperti itu lebih dari 10 menit,” ujarnya.

Namun, sejumlah pakar mengkritik metode ini. Seorang manajer berpengalaman bermarga Wang dari barat daya China menyebutkan bahwa pendekatan tersebut kurang etis. Ia menyarankan alternatif seperti tes psikologi profesional atau masa magang.

Ketentuan Gaji dan Tunjangan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X