Realitasonline.id - Jakarta | Komandan Kodim (Dandim 0524 Kabupaten Bandung) Letkol Inf Tinton Amin Putra mengaku program Makanan Bergizi Gratis sangat berdampak kepada petani.
Selain siswa, petani juga beruntung. Mereka merasakan daampaknya langsung karena para petani sebagai pemasok bahan baku, sebutnya.
Hal ini pun dipastikan Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf Tinton Amin Putra saat kegiatan Launching Makan Sehat Bergizi di wilayah Koramil 2401/Rancaekek beberapa waktu lalu.
"Nah itu betul sekali, untuk bahan-bahan yang ada contohnya di Rancaekek ini, untuk bahan-bahan kita ambil dari sekitar Rancaekek, dari petani lokal, itu sudah dengan program dari Pak Prabowo bahwa perekonomian itu berjalan," katanya seperti dalam keterangannya, Kamis, (16/1).
Tinton menjelaskan, anggaran program MBG berasal dari pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN).
Kendati begitu, untuk penyediaan bahan baku telah diinstruksikan agar menghidupkan perekonomian lokal.
Baca Juga: Pemuda di Labusel Sumatera Utara Berani Tikam Polisi dengan Pisau, Kini Ditangkap
"Memang anggaran dari pusat, tapi kita ambil bahan-bahan contohnya kayak beras, abis itu kayak telur, mungkin kayak contohnya kayak ikan dan lain dari masyarakat sekitar, jadi perubahan perekonomian itu berjalan di wilayah masing-masing," kata Tinton.
"Termasuk dari nasi, ada buah-buahan, ada lauknya ayam, ada tempenya, ada wortel ya, sayur-sayurannya dan terakhir adalah susu. Susunya kita berikan juga. Jadi empat sehat lima sempurna," lanjutnya.
Baca Juga: BRI Setor Rp10,88 Triliun ke Negara, Bayarkan Dividen Interim Rp20,33 Triliun
Di Kecamatan Rancaekek sebanyak 2.917 peserta didik mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA mendapatkan program tersebut.
Total ada empat kecamatan lainnya yang juga mendapatkan program MBG seperti Kecamatan Bojongsoang, Kecamatan Cicalengka, Kecamatan Ciparay, dan Kecamatan Nagreg. (AY)