Peringati Hari Kartini 2025, Bupati Rembang Gelar Tradisi Kirab Pataka

photo author
- Senin, 21 April 2025 | 17:37 WIB
Kirab Pataka memperingati Hari Kartini
Kirab Pataka memperingati Hari Kartini

Realitasonline.id - Rembang | Kirab Pataka kembali digelar dalam rangka memperingati Hari Kartini ke-146 pada Minggu (20/4/2025) sore. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam mengenang perjuangan RA Kartini, pahlawan emansipasi wanita Indonesia yang menghabiskan akhir hayatnya di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Kirab diikuti oleh Bupati Rembang H Harno, Wakil Bupati M Hanies Cholil Barro’, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Pimpinan DPRD, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta anggota Permadani (Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia). Seluruh peserta mengenakan pakaian adat Jawa dan menaiki mobil-mobil yang dihias secara khusus.

Kirab diawali dengan pengambilan kata-kata mutiara dari peti Pataka oleh Bupati Rembang. Pataka tersebut kemudian diserahkan kepada perwakilan Permadani untuk dikirab menuju makam RA Kartini di Kecamatan Bulu. Kata-kata mutiara yang dikirab berbunyi:

Baca Juga: Pimpinan Dewan Kabupaten Labura Kunjungan Kerja ke DPRD Medan, Wong Chun Sen Harapkan Kerjasama Majukan Sumatera Utara

 

Kemenangan yang seindah-indahnya dan sesukar-sukarnya yang boleh direbut manusia, ialah menundukkan diri sendiri. Paham lama yang sudah turun temurun, tiada dapat dengan sebentar saja disisihkan akan menggantinya dengan paham baru. Berkuasa paham yang lama itu, oleh karena masih dihormati orang seluruh negeri, tetapi tumbuhan muda yang segar itu tentulah akan menang jua.”

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rembang, Mutaqqin, di sela-sela kegiatan menjelaskan bahwa selain bendera hijau berisi kata-kata mutiara, terdapat pula satu bendera lain yang menampilkan wajah RA Kartini. Kedua bendera ini memiliki makna simbolik.

 

“Bendera dengan wajah RA Kartini ini melambangkan tubuh, jasad RA Kartini, sedangkan kata-kata mutiara Kartini ini sebagai jiwanya. Maka ketika kita mengkirab dari pendapa museum ke makam, seolah-olah kita mengantarkan jasad dan ruhnya RA Kartini, dari rumah menuju ke pesemayaman yang terakhir,” jelasnya.

Baca Juga: Kepsek SD Dipungli Rp3 Juta, Nama Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan Dicatut?

Selama perjalanan kirab, para siswa dan guru dari sekolah-sekolah di sepanjang rute tampak antusias menyambut rombongan. Setibanya di kompleks makam, rombongan disambut oleh marching band, jajaran Forkopimcam, dan para kepala desa di Kecamatan Bulu.

Setelah tiba di makam, Pataka disemayamkan selama satu malam. Pada Senin dini hari, Pataka akan dikembalikan ke museum.

 

Rangkaian peringatan Hari Kartini pada Minggu (20/4/2025) diawali dengan kegiatan seni finger painting yang melibatkan anak-anak TK di area makam RA Kartini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB

Terpopuler

X