“Untuk itu akurasi pemeriksaan kesehatan jemaah di kKoter 09 KNO Sumut diperlukan untuk memprediksi jumlah jemaah yang akan mengikuti skema, safari wukuf, murur dan Nuzul,” ujarnya.
dr. Fitriyati menghimbau agar jemaah tetap mengutamakan kesehatan dan menjaga kebugaran fisik yang baik dan prima serta kekompakan antara muda dan tua dalam beribadah.
Ketua Kloter 09 KNO menyebutkan, menurut informasi pelaksanaan wukuf di Arafah diprediksi akan dilaksanakan pada 6 Juni 2025. Armuzna menjadi salah satu tahapan penting dalam ibadah haji bahkan dianggap sebagai tahapan haji paling berat. Tahapan Armuzna menjadi salah satu pembeda antara ibadah haji dan umrah.
Lukman menambahkan, Armuzna menjadi proses rangkaian ibadah haji yang diawali dengan wukuf di Arafah. Setelah melaksanakan wukuf, jemaah haji akan berangkat ke Muzdalifah untuk melaksanakan mabit dan kemudian dilanjut dengan melaksanakan Jamarat di Mina.(IW)