Realitasonline.id - Jakarta | Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) menjadi fokus utama dalam webinar bertema Roadmap Menuju Predikat SAKIP A yang diselenggarakan BPSDM Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR BPN) bekerja sama dengan Biro Perencanaan, Kamis (3/7/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 1.000 peserta dari berbagai jenjang pimpinan, baik di pusat maupun daerah, menghadirkan Inspektur Wilayah I Kementerian ATR BPN, Arief Mulyawan, sebagai narasumber.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya strategis kementerian dalam meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan integritas kinerja di seluruh unit kerja.
Baca Juga: OJK Bantah Terlibat Dalam Penawaran Jasa IPO Oleh PT Investindo Public Optima
Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian ATR/BPN, Dalu Agung Darmawan, dalam paparannya menekankan, SAKIP bukan sekadar alat administratif, melainkan wujud nyata akuntabilitas kepada rakyat.
Ia menyatakan, pertanggungjawaban penggunaan anggaran harus berbasis perencanaan yang matang dan capaian kinerja yang terukur. Ia menggambarkan pentingnya transparansi penggunaan anggaran dan bukti konkret pelaksanaan program sesuai perencanaan.
“ Kalau kita bicara SAKIP, maka kita sedang bicara akuntabilitas atas apa yang sudah dititipkan oleh rakyat kepada kementerian ini. Harus kita pertanggungjawabkan, ” ujar Dalu.
Baca Juga: 5 Langkah untuk Raih Predikat SAKIP A, Ini Penjelasan Wamen ATR BPN Ossy Dermawan
Lebih lanjut, Dalu mengibaratkan instansi pemerintah sebagai tubuh manusia yang memerlukan kerja sama seluruh organ untuk berfungsi optimal.
" Kalau kita ingin SAKIP kita bagus, maka seluruh organ di kantor harus bergerak bersama, sesuai fungsinya masing-masing, ” tambahnya.
Dalu juga menegaskan, keberhasilan pelaksanaan SAKIP sangat bergantung pada integritas dan pemahaman menyeluruh terhadap tanggung jawab kinerja.
“ SAKIP itu adalah cara pemerintah merencanakan, melaksanakan, mengukur, dan melaporkan hasil kerjanya secara terbuka, terukur, dan bertanggung jawab kepada rakyat, ” tegasnya.
Sementara, Sekjen Kementerian ATR/BPN, Pudji Prasetijanto Hadi, menyoroti pentingnya peran kepemimpinan yang aktif dan bertanggung jawab.
Menurutnya, pencapaian predikat SAKIP A tidak mungkin diraih tanpa keterlibatan langsung para pemimpin di semua lini.
“ Kalau tidak ada kebersamaan di antara kita, kemungkinan kecil SAKIP A bisa tercapai. Kita semuanya di sini memiliki tanggung jawab besar untuk bersama-sama mencapai itu, ” ucapnya.
