Realitasonline.id - Manado | Selama dua hari, Menteri ATR BPN Nusron Wahid kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (17/7/2025).
Kunker ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan berbagai unsur masyarakat dalam mendukung percepatan program strategis pertanahan di kawasan timur Indonesia.
Kepala Biro Humas dan Protokol ATR/BPN, Harison Mocodompis, menjelaskan kunjungan ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi langkah nyata untuk memperkuat sinergi lintas sektor.
Baca Juga: Perkuat Pangan Nasional, Menteri ATR BPN Nusron Wahid Soroti Isu Lahan
“Ini adalah bentuk keseriusan Kementerian dalam memastikan bahwa pelayanan pertanahan dilakukan secara inklusif, transparan, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, ” kata Harison di Jakarta.
Menurutnya, salah satu agenda utama kunjungan ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama antara Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Utara dengan sejumlah organisasi keagamaan, antara lain Majelis Ulama Indonesia (MUI), Sinode GMIM, Keuskupan Manado, dan KGPM, bertempat di Wisma Negara Bumi Beringin.
Kegiatan ini juga akan dirangkai dengan penyerahan sertifikat tanah untuk rumah ibadah, tanah wakaf dan aset pemerintah daerah di Propinsi Sulawesi Utara.
" Menteri Nusron juga dijadwalkan memberikan arahan sekaligus menegaskan komitmen Kementerian ATR/BPN dalam memberikan layanan tanpa diskriminasi kepada seluruh golongan masyarakat, " terangnya.
Baca Juga: Wamen ATR BPN Ossy Dermawan: Reforma Agraria jadi Prioritas Nasional
Adapun agenda Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, dalam kunjungan kerja dua harinya ke Provinsi Sulawesi Utara, yakni, hari pertama akan dilakukan rapat koordinasi bersama Gubernur Sulawesi Utara dan jajaran kepala daerah.
Menteri juga akan melakukan ziarah ke makam tokoh nasional Kyai Modjo di Tondano, Minahasa, sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah perjuangan bangsa.
Menteri Nusron juga dijadwalkan meresmikan hasil renovasi beberapa infrastruktur layanan pertanahan di Sulawesi Utara, termasuk Kanwil BPN Sulut serta Kantor Pertanahan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dan Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Pada hari kedua, Menteri Nusron akan menghadiri Rapat Kerja Nasional Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Tahun 2025, di mana ia dijadwalkan memberikan pembinaan dan arahan kepada para PPAT, sebagai mitra strategis dalam sistem pelayanan pertanahan nasional.
Kunjungan kerja ini akan ditutup dengan pelaksanaan salat Jumat di Masjid Raya Ahmad Yani, Manado, sebelum kembali ke Jakarta melalui Bandara Internasional Sam Ratulangi. (RI)