Realitasonline.id - Banten | Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, meninjau langsung pelaksanaan Layanan Sertifikat Keliling di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, kemarin
Inovasi ini merupakan upaya Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Tangerang dalam menghadirkan pelayanan agraria yang lebih mudah dijangkau oleh masyarakat.
" Layanan Sertifikat Keliling yang digagas ini adalah bentuk nyata peningkatan pelayanan publik. Ini akan berdampak positif terhadap kinerja dan penerapan tugas dan fungsi Kementerian ATR/BPN, " ujar Wamen Ossy saat meninjau Layanan Sertifikat Keliling.
Baca Juga: Sertifikat Elektronik, Aman dari Bencana dan Pemalsuan
Dalam peninjauan tersebut turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya perwakilan Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika, Tenaga Ahli Administrasi Negara Adjie Arifuddin, dan Tenaga Ahli Bidang Percepatan Penyelesaian Isu Strategis Hendri Teja, serta Kepala Kantah Kabupaten Tangerang Yayat Ahadiat Awaludin.
Dalam kesempatan tersebut, Wamen Ossy secara simbolis menyerahkan delapan sertifikat tanah kepada warga sekitar yang telah memanfaatkan layanan tersebut.
" Layanan ini menjadi solusi nyata bagi masyarakat yang tinggal jauh dari pusat Kantah di Tigaraksa, yang kerap kali membutuhkan waktu tempuh lebih dari satu jam, " katanya.
Baca Juga: Afirmasi Peringkat Kredit Oleh S dan P Tegaskan Ketahanan Ekonomi Dan Sektor Keuangan Indonesia
Lebih jauh, Wamen Ossy mendorong agar layanan ini terus diperbaiki dari sisi kualitas sebelum diperluas secara kuantitas. Ia menegaskan pentingnya efektivitas dan kebermanfaatan dalam setiap inovasi pelayanan publik.
" Jangan buru-buru memperbanyak. Pastikan dulu satu mobil layanan ini benar-benar fungsional, efektif dan applicable, " tegasnya.
Sementara Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Banten, Sudaryanto, menjelaskan layanan keliling ini lahir dari hasil rembuk bersama antar satuan kerja di bawah Kanwil BPN Banten.
" Inovasi semacam ini adalah respons konkret terhadap kebutuhan masyarakat yang kerap kali kesulitan mengakses pelayanan pertanahan, " ungkapnya.
Baca Juga: Tembus Pasar Amerika, Batik Madura UMKM Binaan Bank Mandiri Naik Kelas ke Panggung Global
Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menyambut baik terobosan tersebut dan menyatakan, layanan keliling sangat membantu masyarakat, terutama mereka yang berada jauh dari pusat administrasi pertanahan.
