Presiden Resmikan 6 Kodam Baru dan Satuan Teritorial Pembangunan, Ini Nama Kodam dan Panglimanya

photo author
- Senin, 11 Agustus 2025 | 17:53 WIB
Presiden Prabowo Subianto Resmikan 6 Kodam Adan Satuan Teritorial.  (Realitasonline.id/Dok)
Presiden Prabowo Subianto Resmikan 6 Kodam Adan Satuan Teritorial. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - BATUJAJAR | Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan enam kodam baru, 20 Brigade Infanteri Teritorial Pembangunan (Brigif TP) dan 100 Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP), dalam upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer, di Lanud Suparlan Pusdiklatpassus, Batujajar Bandung, Minggu (10/8/2025).

Dala upacara diikuti tiga matra TNI menjadi momen peresmian sejumlah satuan operasional baru lainnya, Presiden Prabowo menegaskan, pembangunan kekuatan pertahanan negara merupakan prioritas strategis untuk menghadapi tantangan keamanan di masa depan.

“Indonesia harus punya pertahanan yang sangat kuat, dan untuk itulah hari ini saya melantik 6 Panglima Kodam baru, 20 Komandan Brigade baru, dan 100 Batalyon Teritorial Pembangunan baru,” ujarnya.

Baca Juga: Panglima TNI Panen Raya Padi di Lahan Ketahanan Pangan Kodam I/BB

Selanjutnya, Presiden memberikan wejangannya kepada para komandan pasukan yang baru dilantik. “Saya telah melantik Panglima-Panglima, Komandan-Komandan Brigade, (yaitu) orang-orang yang dipilih. Saudara-saudara sebagai pemimpin harus memimpin dari depan.

Pemimpin selalu berada di tempat yang paling berbahaya, di titik yang paling kritis. Tidak ada komandan pasukan yang memimpin dari belakang. Pimpin dengan memberi contoh, jaga pasukanmu seperti anak kandungmu sendiri, latih mereka dengan keras tapi tidak dengan kekejaman,” tegasnya.

Adapun esensi pembentukan Kodam baru, Brigif TP dan Yonif TP ini, bagian dari strategi memperkuat doktrin Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) yang melibatkan seluruh komponen bangsa, dan pertahanan pulau-pulau besar, sekaligus memperluas jangkauan TNI hingga ke wilayah Provinsi, Kabupaten/Kota, hingga pelosok tanah air.

Baca Juga: Kodam I/BB Nobar Film Believe, Tumbuhkan Semangat Juang dan Pengabdian

Hal tersebut dalam rangka memastikan respons yang lebih cepat dan efektif terhadap berbagai ancaman militer dan non-militer, seperti terorisme, separatisme, dan bencana alam.

Selain itu, TNI AD dapat lebih menjalankan perannya sebagai “enabler” yaitu pendukung pemerintah daerah dalam mempercepat pencapaian program-program pro rakyat, seperti ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi, layanan kesehatan, hingga penanganan bencana.

Hal ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden, khususnya nomor dua (tentang pertahanan dan keamanan nasional) dan enam (tentang pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi).

Baca Juga: Kader Pelatih Pencak Silat Militer Tersebar di Kodam I/BB Dibuka, Ini Pesan Danrem 031/WB

Enam Kodam baru yang dibentuk berada di wilayah strategis dan memiliki nilai penting bagi keamanan nasional, yakni Kodam XIX/Tuanku Tambusai meliputi wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol untuk Padang dan Jambi, Kodam XXI/Radin Inten meliputi Lampung dan Bengkulu, Kodam XXII/Tambun Bungai untuk Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, Kodam XXIII/Palaka Wira meliputi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat, serta Kodam XXIV/Mandala Trikora berkedudukan di Merauke, Papua Selatan.

Selain itu, status Komando Pasukan Khusus (Kopassus) turut ditingkatkan menjadi enam grup setingkat brigade yang dipimpin oleh Panglima Kopassus berpangkat Letnan Jenderal.
Untuk mendukung gelar pasukan di Batujajar, TNI AD mengerahkan 10.817 personel dan 105 unit alutsista, mulai dari kendaraan tempur berat hingga sistem pertahanan udara.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X