Respons TNI AD soal Jaga Gedung Parlemen di Tengah Kritikan Sipil

photo author
- Senin, 22 September 2025 | 11:25 WIB
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana respons kritikan penjagaan TNI di Parlemen. (Realitasonline.id/tniad.mil.id)
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana respons kritikan penjagaan TNI di Parlemen. (Realitasonline.id/tniad.mil.id)

Wahyu juga menegaskan bahwa dengan dikerahkannya TNI untuk pengamanan, bukan berarti mengambil alih tugas dari kepolisian.

Baca Juga: Netaly Brand Modest Fashion Asal Bandung Makin Naik Kelas: Ada Peran Rumah BUMN BRI

Menurutnya, masing-masing pihak memiliki bagiannya pada situasi tertentu.

“Kita tidak mengambil alih, tetap sesuai dengan bidang masing-masing, pengamanan internal, bagian-bagian tersebut,” imbuhnya.

“Rekan-rekan dari kepolisian tetap pada lokasi tertentu, pada situasi tertentu, pada kondisi tertentu kita diminta membantu, kita bantu. Kita juga memberikan asesmen,” paparnya.

Baca Juga: 5 Peristiwa Besar yang Mengguncang Info Pasar Kripto di September 2025

Wahyu menambahkan bahwa pengamanan dari TNI ini hanya sementara dan akan dikembalikan pada bagiannya masing-masing.

Ucapan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin soal Pengamanan TNI

Menhan Sjafrie mengakui bahwa dirinya telah menyetujui adanya pengamanan yang dilakukan oleh TNI di area DPR.

Baca Juga: Peran Penting ATR BPN terkait Pengadaan Tanah Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB)

“Jadi TNI akan menjaga simbol kedaulatan negara di DPR, jadi saya sudah menyetujui dan panglima akan menindaklanjuti bersama para kepala staf bahwa instalasi DPR akan dijaga oleh TNI,” kata Sjafrie kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa, 16 September 2025.

Sampai kapan penjagaan dilakukan, Sjafrie hanya menjawab sampai keadaan lebih kondusif.

“Sampai dengan tadi kondusif, lebih kondusif lagi. Terserah penilaian situasi, kalau memang diperlukan kita harus ada di tengah-tengah rakyat,” terangnya.

Baca Juga: BRI Dipercaya Dapat Penempatan Dana Rp55 Triliun, Fokus Salurkan Kredit UMKM dan Program Prioritas Pemerintah

Gelombang Kritik dari Koalisi Masyarakat Sipil

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X