Penyanyi Leony Kaget, Laporan Keuangan Pemkab Tangsel Anggarkan Perjalanan Dinas 117 Miliar, Beli Suvenir Rp 20,48 Miliar

photo author
- Senin, 22 September 2025 | 19:35 WIB
Penyanyi Leony. (Realitasonline.id/Dok)
Penyanyi Leony. (Realitasonline.id/Dok)

Pemeliharaan Jalan dan Bansos yang Minim

Leony menilai alokasi besar pada pos-pos seremonial dan kebutuhan rutin itu kontras dengan anggaran untuk kepentingan publik yang justru minim. Ia mencontohkan, dana pemeliharaan jalan, jaringan, dan irigasi hanya sebesar Rp731 juta.

Baca Juga: Negara Buka Peluang bagi Warga yang Ingin Daftarkan Tanah Ulayat, Kementrian ATR BPN: Supaya Ada Kepastian Hukum

“Nah, uang pajak dari rakyat untuk rakyat kan berarti ini ya, yang beban pemeliharaan jalan, jaringan dan irigasi Rp731 juta aja,” paparnya.

Hal serupa juga tampak pada anggaran bantuan sosial (bansos). Dalam laporan, bansos hanya tercatat Rp136 juta. Leony kemudian membagi angka tersebut dengan jumlah masyarakat miskin di Tangsel pada 2024 yang mencapai 43.330 orang.

Hasilnya, anak pertama dari tiga saudara itu menilai bansos yang diberikan setara dengan satu bungkus mi instan per orang dalam setahun.

Baca Juga: Jadi Ibu Kota Politik 2028 Pembangunan IKN Dikebut, AHY Buka Suara

Sektor Pendidikan Ikut Jadi Sorotan

Bidang pendidikan juga tak luput dari perhatiannya. Leony menyoroti anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang mencapai Rp860 miliar, dengan belanja pegawai mencapai Rp479 miliar.

Menurutnya, mandatory spending atau belanja wajib pendidikan masih diwarnai pos-pos rutin seperti honorarium narasumber, perjalanan dinas, hingga konsumsi rapat.

Baca Juga: BRI Dipercaya Dapat Penempatan Dana Rp55 Triliun, Fokus Salurkan Kredit UMKM dan Program Prioritas Pemerintah

“Pokoknya ratusan halaman kira-kira kayak begini lah laporannya, ratusan miliar habis buat perjalanan dinas, beli ATK, makan-minum rapat, belanja barang dan jasa, dan lain-lain,” jelas Leony.

Unggahan Leony segera memicu perbincangan hangat di media sosial. Banyak warganet yang mendukung langkahnya karena dianggap mewakili keresahan masyarakat terhadap transparansi penggunaan APBD.

Sebagian lain berharap pemerintah daerah memberi klarifikasi resmi agar publik mendapat penjelasan langsung.

Baca Juga: Netaly Brand Modest Fashion Asal Bandung Makin Naik Kelas: Ada Peran Rumah BUMN BRI

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X